KENDARINEWS.COM–Buah manggis (Garcinia mangostana), dikenal sebagai “ratu buah tropis” karena rasanya yang manis dan sedikit asam, ternyata menyimpan kekuatan tersembunyi pada bagian yang sering diabaikan: kulitnya.
Berbagai penelitian ilmiah mengungkap bahwa kulit manggis mengandung senyawa aktif seperti xanthone, antosianin, dan flavonoid yang berkhasiat untuk menangkal radikal bebas, melawan peradangan, bahkan membantu mengatasi penyakit kronis seperti kanker dan Alzheimer.
Manfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan Tubuh
Dilansir dari hellosehat, berikut adalah beberapa manfaat kulit manggis bagi kesehatan tubuh:
1. Meredakan Alergi dan Peradangan
Kulit manggis mengandung xanthone, senyawa kuat yang mampu menghambat pelepasan histamin – pemicu alergi dan peradangan. Studi dalam Food and Chemical Toxicology (2017) menunjukkan potensi kulit manggis dalam mengurangi risiko penyakit akibat peradangan kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hingga kanker.
2. Menstabilkan Gula Darah
Kandungan alpha-amylase dalam kulit manggis bekerja seperti acarbose, obat antidiabetes tipe 2. Senyawa ini menghambat pemecahan pati menjadi glukosa, sehingga kadar gula darah tidak melonjak drastis setelah makan.
3. Mengatasi Gejala Depresi dan Menjaga Memori
Ekstrak kulit manggis mampu melindungi hipokampus otak dari stres oksidatif. Dalam studi praklinis, kulit manggis menunjukkan efek antidepresan dan peningkatan memori, khususnya pada tikus yang diberi ekstrak sebesar 50 mg/kg.
4. Berpotensi Mencegah Alzheimer dan Parkinson
Riset dalam International Journal of Molecular Sciences (2020) menemukan bahwa kulit manggis memiliki sifat neuroprotektif, antiradang saraf, dan antioksidan, yang berperan dalam menghambat perkembangan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
5. Memperlambat Penuaan Kulit
Kandungan antioksidan tinggi dalam kulit manggis juga bermanfaat untuk menghambat proses penuaan, menjaga kelembapan kulit, dan mempercepat regenerasi sel kulit. Walaupun masih butuh uji klinis lebih lanjut, hasil laboratorium menunjukkan potensi anti-aging yang menjanjikan.
6. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa garcimangosxanthone dalam kulit manggis mampu menghambat pertumbuhan sel kanker secara selektif dan mengurangi kerusakan sel. Khasiat ini paling sering dikaitkan dengan penggunaan kulit manggis sebagai bahan suplemen herbal.
Cara Mengolah Kulit Manggis Jadi Obat Herbal
Ingin mencoba manfaatnya? Anda bisa mengolah kulit manggis sendiri di rumah:
- Pisahkan kulit manggis dari daging buah.
- Potong kecil-kecil, lalu keringkan.
- Rebus dengan perbandingan 1:8 (contoh: 25 g kulit + 200 ml air).
- Saring, lalu minum air rebusan selagi hangat.
- Bisa ditambah madu atau sedikit gula untuk rasa.
Atau gunakan produk siap pakai seperti ekstrak kapsul atau teh herbal yang sudah terdaftar di BPOM.
Efek Samping yang Perlu Diwaspadai
Meski umumnya aman, konsumsi kulit manggis dalam bentuk suplemen perlu diwaspadai, terutama bila Anda:
- Sedang mengonsumsi obat pengencer darah (karena kandungan xanthone dapat memperlambat pembekuan darah).
- Memiliki gangguan pembekuan darah.
- Belum berkonsultasi dengan dokter.
Selalu utamakan saran medis profesional sebelum menggunakan herbal sebagai pengobatan alternatif.(*)








































