Wagub Sultra Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Ajak Jadikan Pancasila Sebagai Budaya Bangsa

KENDARINEWS.COM–– Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, M.Ling., memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 di halaman Kantor Gubernur Sultra, Rabu (1/10/2025). Upacara ini mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya.”

Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, staf ahli gubernur, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra, ASN, pelajar, dan tamu undangan lainnya.

Rangkaian upacara meliputi laporan kesiapan, mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Wagub Hugua, pembacaan Teks Pancasila, pembacaan Naskah Pembukaan UUD 1945, serta pembacaan naskah Ikrar Hari Kesaktian Pancasila.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Hugua membacakan Naskah Ikrar yang ditandatangani oleh Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani. Ikrar ini menegaskan tekad seluruh rakyat Indonesia untuk mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan dalam memperkokoh NKRI.

“Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila ini, kami membulatkan tekad untuk terus mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan bangsa dan negara,” tegas Wagub Hugua saat membacakan ikrar.

Usai upacara, Wagub Hugua menyampaikan kepada awak media bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus menjadi momentum untuk menguatkan kembali ideologi negara sebagai budaya yang hidup dalam masyarakat.

“Pancasila itu lahir dari tata nilai dan kearifan budaya masyarakat Indonesia. Karena itu, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya harus menjadi budaya. Kalau ideologi negara ini menjadi budaya, saya yakin bangsa ini akan semakin kuat menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya.

Wagub juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk terus menjaga Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar dan ideologi negara.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini diharapkan dapat memotivasi seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, memperkuat persatuan, dan memperkokoh NKRI.

Hugua menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai budaya bangsa. Menurutnya, Pancasila lahir dari tata nilai dan kearifan budaya masyarakat Indonesia, sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

“Kalau ideologi negara ini menjadi budaya, saya yakin bangsa ini akan semakin kuat menghadapi berbagai tantangan,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan