Hati-Hati, Ini 8 Dampak Buruk Minum Susu Berlebihan bagi Kesehatan Tubuh

KENDARINEWS.COM–Minum susu memang dikenal baik untuk kesehatan, terutama dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi karena kandungan kalsiumnya yang tinggi. Namun, konsumsi susu secara berlebihan justru bisa berdampak buruk bagi tubuh, mulai dari jerawat hingga risiko penyakit serius seperti kanker.

Meski kandungan nutrisi dalam susu penting, tubuh tetap membutuhkan asupan yang seimbang. Mengonsumsi susu secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan tersebut, terutama karena kandungan lemak, kalori, dan zat tertentu seperti hormon pertumbuhan.

Dilansir dari liputan6.com, berikut adalah 8 dampak negatif jika terlalu sering minum susu, khususnya susu murni atau produk susu tinggi lemak lainnya.

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Kardiovaskular

Banyak produk olahan susu seperti mentega, es krim, dan keju memiliki kandungan lemak jenuh tinggi. Bila dikonsumsi berlebihan, lemak ini bisa memicu penumpukan plak di pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan memicu penyakit jantung.

2. Menyebabkan Obesitas

Satu gelas susu murni bisa mengandung hingga 146 kalori dan kadar lemak yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi berkali-kali dalam sehari tanpa pengaturan kalori secara keseluruhan, ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan dalam jangka panjang berisiko menyebabkan obesitas.

Alternatif lebih sehat: gunakan susu skim atau susu rendah lemak.

3. Memicu Jerawat

Kandungan hormon pertumbuhan IGF-1 dan insulin dalam susu telah dikaitkan dengan peningkatan risiko jerawat. Kedua hormon ini dapat merangsang produksi minyak berlebih di kulit serta memicu peradangan yang menyebabkan jerawat, terutama pada remaja dan dewasa muda.

4. Gangguan Pencernaan dan Sembelit

Susu tidak mengandung serat. Anak-anak yang terlalu banyak minum susu tanpa makan sayur atau makanan berserat lainnya berisiko mengalami gangguan pencernaan, termasuk sembelit. Selain itu, konsumsi berlebihan bisa membuat anak cepat kenyang dan menolak makanan bergizi lainnya.

5. Menghambat Penyerapan Zat Besi

Asupan kalsium tinggi dari susu bisa mengganggu penyerapan zat besi, terutama pada anak-anak. Zat besi penting untuk pembentukan hemoglobin dan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ketidakseimbangan ini bisa mengganggu pertumbuhan dan kesehatan secara keseluruhan.

6. Memicu Reaksi Alergi

Susu, terutama dari sapi, mengandung protein dan laktosa yang bisa memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Gejalanya bisa berupa sinusitis, infeksi telinga, sembelit kronis, hingga anemia. Risiko ini meningkat jika konsumsi susu dilakukan secara berlebihan dan tidak diimbangi variasi gizi lainnya.

7. Menyebabkan Anemia

Selain menghambat penyerapan zat besi, kelebihan kalsium dari susu juga bisa menurunkan efektivitas nutrisi penting lainnya. Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan anemia yang ditandai dengan kelelahan, lemas, sulit konsentrasi, dan sesak napas.

8. Meningkatkan Risiko Kanker

Penelitian menunjukkan bahwa kadar IGF (Insulin-like Growth Factor) yang tinggi akibat konsumsi susu berlebih bisa meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Misalnya:

  • Kanker payudara (terutama pada wanita dengan kadar IGF tinggi)
  • Kanker prostat (pada pria yang mengonsumsi lebih dari 2 gelas susu per hari)

Pria yang mengonsumsi lebih dari 2.000 mg kalsium per hari memiliki dua kali lipat risiko kanker prostat dibanding pria dengan asupan kalsium rendah.

Kesimpulan: Seimbang Lebih Sehat

Susu memang bermanfaat, tapi konsumsi berlebihan bisa berdampak negatif. Untuk hasil terbaik:

  • Batasi konsumsi susu maksimal 1–2 gelas per hari
  • Pilih susu rendah lemak atau nabati jika memungkinkan
  • Perbanyak asupan serat dari buah dan sayuran
  • Konsultasikan dengan dokter jika memiliki alergi atau gangguan pencernaan(*)

Tinggalkan Balasan