KENDARINEWS.COM–Rona bahagia nampak dari wajah keluarga penerima bantuan sosial (bansos) di Wakatobi. Kemarin, buku rekening bansos yang selama ini ditunggu akhirnya dibagikan. Penyerahan buku tabungan atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dilakukan langsung Bupati Wakatobi H Haliana kepada penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako.
Pembagian buku rekening ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Wakatobi.
Bupati H. Haliana menjelaskan penyaluran buku tabungan dilakukan karena adanya tambahan KPM baru. Di sisi lain, adanya transisi penyaluran dana bantuan yang sebelumnya dicairkan melalui Kantor Pos, kini dialihkan ke Bank Rakyat Indonesia (BRI).
“Pendistrbusian buku tabungan ini bukan sekadar penyerahan bantuan, melainkan simbol harapan bagi keluarga kita. Dengan buku tabungan ini, bantuan dapat disalurkan secara transparan dan tepat sasaran,” ujar Haliana di aula gedung Darma Wanita, Kecamatan Wangi-Wangi.
Di Wakatobi lanjut politisi PDIP ini, sebanyak 2.634 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Rinciannya, 1.189 penerima program PKH dan 1.445 penerima sembako. Wakatobi-1 ini berpesan agar bantuan tersebut dimanfaatkan dengan bijak untuk kebutuhan pokok. Terutama pendidikan anak, kesehatan keluarga serta pengembangan usaha kecil.
“Utamakan pendidikan anak agar berprestasi, pastikan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita terjamin gizinya. Serta manfaatkan bantuan ini sebagai modal usaha kecil untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” tegasnya.
Bupati Haliana menegaskanbantuan sosial ini merupakan bentuk gotong royong pemerintah untuk mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat, sehingga tidak boleh digunakan untuk hal-hal konsumtif.
Secara khusus, ia menyampaikan apresiasi kepada pihak BRI Unit Wangi-Wangi dan para pendamping PKH yang telah bekerja membantu penyaluran bantuan di delapan kecamatan di Kabupaten Wakatobi. Ia juga mengingatkan agar seluruh proses distribusi berlangsung lancar, transparan dan bebas pungutan. (thy)








































