KENDARINEWS.COM–Bermain handphone sebelum tidur sudah menjadi kebiasaan umum bagi banyak orang. Mulai dari membuka media sosial hingga menonton video sampai terlelap, bahkan tak jarang ponsel disimpan di bawah bantal sebagai tempat “aman”. Namun, kebiasaan ini ternyata bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan yang jarang disadari.
Menurut Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, menyimpan handphone di bawah bantal saat tidur dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan serius. Berikut bahaya utama yang perlu Anda ketahui yang dilansir dari rri.co.id:
- Gangguan Insomnia
Cahaya biru dari layar handphone dapat menekan produksi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur, sehingga menyebabkan susah tidur atau insomnia. Getaran dan notifikasi ponsel juga bisa membuat Anda terus terjaga. - Merusak Konsentrasi
Radiasi elektromagnetik dari gadget dapat menghambat aliran darah ke otak, yang berujung pada menurunnya konsentrasi dan fokus. - Meningkatkan Risiko Kanker
Meskipun radiasi frekuensi rendah dari ponsel dianggap aman, beberapa studi menunjukkan potensi risiko kanker dan tumor akibat paparan radiasi ini secara terus-menerus. - Sakit Kepala dan Mual
Bagi yang sensitif, radiasi ponsel bisa memicu sakit kepala, pusing, mual, bahkan muntah. - Kerusakan Sel Otak
Gelombang elektromagnetik mudah menembus otak dan dapat merusak sel-sel otak, meningkatkan risiko penyakit seperti tumor otak, Alzheimer, dan gangguan perilaku. - Risiko Terbakar dan Meledak
Menyimpan handphone yang sedang diisi baterai di bawah bantal sangat berbahaya karena panas berlebih bisa menyebabkan korsleting, meledak, atau bahkan kebakaran.
Efek buruk radiasi ini mungkin tidak langsung terasa, tapi jika kebiasaan ini terus dilakukan dalam jangka panjang, risiko kesehatan akan semakin meningkat. Oleh sebab itu, disarankan untuk menjadikan kamar tidur sebagai zona bebas handphone, meletakkan perangkat ini jauh dari tempat tidur, dan membatasi penggunaannya sebelum tidur agar kualitas tidur dan kesehatan tetap terjaga.(*)
