KENDARINEWS.COM–Tren mewarnai rambut terus meningkat, baik sebagai ekspresi diri, memperkuat gaya personal, atau sekadar menyamarkan uban. Namun di balik tampilannya yang memukau, rambut berwarna rentan mengalami kerusakan mulai dari kering, rapuh, bercabang, hingga rontok. Lalu, bagaimana cara agar rambut tetap sehat, berkilau, dan warna tahan lama?
DIlansir dari hellosehat, berikut ini adalah 8 langkah perawatan rambut berwarna yang direkomendasikan para ahli agar kamu tak hanya tampil memesona, tapi juga punya rambut yang kuat dan terawat.
8 Cara Merawat Rambut Berwarna agar Tidak Rusak dan Warna Tahan Lama
1. Tunda Keramas Selama 3 Hari Setelah Pewarnaan
Setelah mewarnai rambut, hindari langsung keramas. Proses kimia saat pewarnaan membuat kutikula (lapisan pelindung rambut) terbuka. Jika keramas dilakukan terlalu cepat, cat rambut bisa terbilas sebelum benar-benar menyerap.
Jika kulit kepala terasa lepek, gunakan dry shampoo sebagai alternatif sementara.
2. Hindari Keramas dengan Air Panas
Panas adalah musuh utama rambut berwarna. Air panas dapat mengikis lapisan pelindung batang rambut, menyebabkan warna cepat pudar, dan membuat rambut makin kering.
Selalu gunakan air dingin atau suhu ruang saat membilas rambut.
3. Gunakan Sampo Khusus Rambut Berwarna
Pilih sampo tanpa sulfat dan alkohol agar warna rambut tidak cepat luntur. Sampo khusus ini mengandung bahan pelembap dan pelindung warna yang membantu rambut tetap sehat dan lembut.
Sampo jenis ini juga tersedia dalam variasi khusus untuk rambut pirang, coklat, merah, atau hitam.
4. Selalu Gunakan Kondisioner
Rambut berwarna cenderung lebih kering. Kondisioner bekerja mengisi celah helai rambut yang rusak, membuat rambut terasa lebih halus, berkilau, dan mudah disisir.
Gunakan dari batang hingga ujung rambut (bukan kulit kepala), lalu diamkan selama 1–3 menit sebelum dibilas.
5. Lindungi dari Alat Panas dengan Heat Protectant
Sebelum mengeringkan atau menata rambut dengan alat panas, semprotkan heat protectant. Produk ini membentuk lapisan pelindung yang mengunci kelembapan rambut dan mencegah kerusakan akibat suhu tinggi.
Bonus: heat protectant juga membuat rambut lebih berkilau dan mudah diatur.
6. Jangan Terlalu Sering Gonta-Ganti Warna
Tiap kali mengubah warna, rambut terpapar bahan kimia yang bisa melemahkan struktur alaminya. Akibatnya, rambut jadi lebih rapuh, kering, dan mudah patah.
Biarkan jeda beberapa bulan sebelum pewarnaan ulang, dan cukup touch-up akar rambut jika perlu.
7. Kurangi Penggunaan Alat Styling Panas
Catokan, hair dryer, dan alat pengeriting dapat memperparah kerusakan rambut berwarna. Jika memungkinkan, keringkan rambut secara alami dan hindari styling berlebihan.
Jika ingin styling, selalu gunakan suhu rendah dan produk pelindung panas.
8. Rutin Nutrisi Rambut dari Dalam dan Luar
Perawatan terbaik dimulai dari dalam tubuh. Pastikan kamu mendapatkan asupan protein, vitamin B, dan zat besi yang cukup. Selain itu, rawat rambut dengan hair mask mingguan, vitamin rambut, dan leave-in conditioner.
Masker rambut akan menutrisi hingga ke batang terdalam, sementara vitamin dan kondisioner tanpa bilas menjaga kelembapan harian.
Penting: Lakukan Tes Alergi Sebelum Mewarnai
Selalu lakukan patch test sebelum menggunakan produk pewarna rambut, terutama yang mengandung amonia atau bahan kimia kuat lainnya. Tes ini bisa mencegah reaksi alergi serius seperti gatal, kemerahan, bahkan pembengkakan.(*)

 
																						







































