KENDARINEWS.COM–Kurap di selangkangan bukan hanya sekadar gangguan kulit biasa, tapi juga bisa sangat mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup. Penyakit kulit yang satu ini sering kali muncul di area selangkangan karena lingkungan yang lembap, hangat, dan tertutup—kondisi ideal bagi jamur dermatofita untuk berkembang.
Gatal tak tertahankan, ruam merah, hingga rasa perih adalah gejala umum kurap yang sering dialami, namun banyak orang menyepelekannya hingga infeksi meluas.
Apa Penyebab Kurap di Selangkangan?
Dilansir dari alodokter, kurap di selangkangan disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita. Area selangkangan yang sering tertutup dan berkeringat menciptakan tempat tumbuh yang sempurna bagi jamur. Berikut beberapa faktor pemicunya:
- Keringat Berlebih & Tidak Mengeringkan Tubuh
Kurap sering muncul jika area selangkangan dibiarkan lembap terlalu lama, terutama setelah olahraga atau mandi. - Celana Terlalu Ketat
Pakaian ketat dari bahan sintetis membuat udara sulit bersirkulasi dan memicu gesekan serta iritasi yang memperparah kondisi kulit. - Obesitas
Lipatan kulit pada orang dengan berat badan berlebih sulit dijaga tetap kering, sehingga lebih rentan terkena kurap. - Aktivitas Fisik Intens
Olahraga berat menyebabkan banyak keringat. Bila tidak segera dibersihkan, jamur akan mudah berkembang. - Daya Tahan Tubuh Lemah
Orang dengan imunitas rendah, seperti penderita diabetes atau HIV, lebih rentan mengalami infeksi jamur yang parah atau berulang. - Berbagi Barang Pribadi
Handuk, pakaian, atau seprai yang digunakan bersama orang terinfeksi bisa menjadi media penularan jamur.
Cara Mengatasi Kurap di Selangkangan
Jika kamu mulai merasakan gejala gatal dan muncul ruam di area selangkangan, jangan panik. Kurap bisa diatasi, terutama jika masih dalam tahap ringan.
Berikut langkah penanganan yang bisa dilakukan di rumah:
- Jaga kebersihan dan kekeringan area selangkangan
Keringkan tubuh dengan handuk bersih setiap kali selesai mandi atau berolahraga. - Gunakan salep antijamur
Salep seperti clotrimazole atau terbinafine tersedia bebas di apotek dan bisa membantu membunuh jamur. Gunakan sesuai petunjuk dan tetap lanjutkan meski gejala sudah membaik. - Jangan menggaruk area gatal
Menggaruk bisa menyebabkan luka dan menyebarkan infeksi ke area tubuh lainnya. - Pilih pakaian longgar dan menyerap keringat
Bahan seperti katun memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan mencegah kelembapan berlebih. - Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh area yang terinfeksi
Ini penting untuk mencegah penyebaran jamur ke bagian tubuh lain.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika setelah menggunakan salep antijamur selama 1–2 minggu tidak ada perbaikan, atau kurap justru menyebar, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kulit. Pengobatan tambahan atau obat oral mungkin diperlukan untuk menghentikan infeksi.
Pencegahan: Lebih Baik dari Mengobati
Untuk mencegah kurap muncul atau kambuh kembali, berikut yang bisa kamu lakukan:
- Ganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari, terutama setelah berkeringat.
- Hindari berbagi handuk atau pakaian dengan orang lain.
- Jaga berat badan ideal dan tetap aktif bergerak.
- Gunakan celana dalam berbahan katun, bukan sintetis.(*)








































