KENDARINEWS.COM- – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Sultra, secara resmi membuka Training Centre peserta Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 Tahun 2025. Acara yang mewakili Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR), ini berlangsung di Kota Kendari, Minggu (21/9/2025).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sultra atau yang mewakili, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemerintah Provinsi Sultra, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta pimpinan ormas keagamaan Islam se-Sultra. Selain itu, hadir pula para pelatih nasional, seperti Dr. Hj. Maria Ulfa, MA, Dr. H. Ahmad Fudhaili, Rahmat Batubara, SQ, KH. Syam Amir, SQ, para pelatih daerah, panitia penyelenggara, serta seluruh peserta pelatihan STQH nasional utusan Sultra.
Dalam sambutan Gubernur ASR yang dibacakan oleh Sekda, disampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian penting dari upaya kolektif dalam mempersiapkan kafilah Provinsi Sultra agar mampu meraih prestasi terbaik dalam ajang STQH tingkat nasional. “Pelatihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan strategi pembinaan yang mencakup penguatan aspek teknik membaca, menghafal, menafsirkan Al-Qur’an, serta pemahaman hadis,” ungkap Sekda.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk karakter peserta yang disiplin, bermental tangguh, serta menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah. Sekda juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pelatih nasional dan daerah yang telah hadir memberikan pembekalan dan mendampingi peserta. “Kepada seluruh peserta, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Belajarlah dengan penuh semangat, berlatih dengan disiplin, dan bertandinglah dengan sportivitas,” pesannya.
Menyiapkan Generasi Qur’ani yang Tangguh Gubernur ASR melalui Sekda Sultra menegaskan pentingnya menjadikan STQH sebagai sarana membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual. “Mari kita jadikan STQH ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan menumbuhkan generasi muda yang tangguh, berakhlak Qur’ani, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga mengajak seluruh pihak untuk menjadikan STQH sebagai momentum memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an dan Hadis, serta mengokohkan budaya literasi Qur’ani di tengah masyarakat. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Training Centre peserta Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Hadis (STQH) tingkat nasional ke-28 Tahun 2025, saya nyatakan secara resmi dibuka,” ucap Sekda mewakili Gubernur ASR.
Acara pembukaan ini juga menandai dimulainya rangkaian pelatihan intensif bagi para peserta yang akan mewakili Sultra dalam STQH Nasional yang akan digelar di Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun ini.
