Pemprov Sultra Gandeng Unsultra Lahirkan Generasi Unggul di Sektor Kelapa Sawit, Siap Sambut Hilirisasi Nasional

KENDARINEWS.COM- – Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor kelapa sawit dengan menggelar kegiatan silaturahmi dan kuliah umum yang menghadirkan Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Dr. LM Rusdin Jaya, sebagai narasumber utama. Acara yang bertema “Potensi Pengembangan Komoditi Kelapa Sawit: Peluang dan Tantangan” ini berlangsung meriah di WTC Unsultra.

Sebanyak 30 mahasiswa penerima Beasiswa SDM Kelapa Sawit yang dikelola oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) turut hadir dalam acara ini. Unsultra menjadi salah satu dari 41 perguruan tinggi di Indonesia yang dipercaya untuk mengelola program beasiswa strategis ini. Mahasiswa penerima beasiswa berasal dari berbagai daerah, seperti Medan, Riau, Palembang, Jambi, Kalimantan, dan Tangerang.

Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc.Agric., menegaskan bahwa program beasiswa ini adalah momentum penting untuk mencetak lulusan yang kompeten di bidang agribisnis kelapa sawit. “Mahasiswa ini fokusnya adalah agribisnis kelapa sawit. Komoditas ini merupakan salah satu komoditi unggulan dan menjadi bagian penting dari program hilirisasi nasional Presiden Prabowo-Gibran, termasuk di Sulawesi Tenggara,” ujarnya dengan penuh semangat.

Prof. Andi Bahrun menjelaskan bahwa para mahasiswa penerima beasiswa akan dibekali dengan pengetahuan, wawasan, serta data terkait peluang dan tantangan di sektor perkebunan sawit. Selama masa studi, mereka akan diasramakan dan mengikuti pendidikan dengan kurikulum yang mengacu pada peraturan Kemendiktisaintek dan Kementerian Pertanian.

“Harapan saya, setelah lulus tidak ada satupun yang menganggur. Kami sudah menyiapkan kurikulum terbaik dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, khususnya perusahaan perkebunan di Sultra maupun di luar daerah, agar para lulusan terserap di dunia kerja. Lulusan agribisnis kelapa sawit ini akan diarahkan menjadi wirausahawan agribisnis sawit, manajer perkebunan kelapa sawit, penyuluh dan pendamping kelapa sawit, analis pasar dan rantai nilai sawit, analis kebijakan sawit, serta konsultan agribisnis sawit,” harapnya.

Dr. LM Rusdin Jaya mengapresiasi langkah Unsultra dalam menyiapkan SDM unggul di sektor perkebunan sawit. Menurutnya, keberadaan mahasiswa program ini merupakan investasi strategis yang akan berdampak besar bagi masa depan daerah dan negara. “Mahasiswa ini akan digembleng selama 3–4 tahun untuk benar-benar fokus pada pengembangan kelapa sawit. Mereka akan menjadi lulusan dengan kompetensi agribisnis kelapa sawit, sehingga keberadaan mereka bisa mendukung kebijakan dan pembangunan sektor perkebunan di Sultra dan pemerintah pusat,” jelasnya.

Dr. LM Rusdin juga menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara akademisi dan pemerintah daerah agar arah pengembangan komoditas unggulan, khususnya kelapa sawit, dapat berjalan lebih terarah. “Kita berharap ke depan Unsultra tetap menjadi mitra strategis dalam menjaga dan mengawal pengembangan sektor perkebunan di daerah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan