KENDARINEWS.COM–Pernahkah Anda mengalami mata terus-menerus berair tanpa menangis atau sedang tertawa? Kondisi ini bukan sekadar gangguan ringan. Jika terjadi terus-menerus, mata berair bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius pada mata maupun tubuh secara keseluruhan.
Menurut para ahli, air mata memiliki peran penting dalam menjaga kelembapan, membersihkan permukaan mata, dan melindungi dari iritasi. Namun, produksi air mata yang berlebihan atau sebaliknya, alirannya yang terhambat dapat mengindikasikan gangguan medis tertentu.
9 Penyebab Umum Mata Terus-Menerus Berair
Berikut adalah daftar penyebab yang paling umum dan harus diwaspadai yang dilansir dari hellosehat:
1. Alergi
Paparan alergen seperti debu, bulu binatang, dan serbuk sari bisa memicu reaksi histamin yang menyebabkan mata merah, gatal, dan berair.
2. Mata Kering
Ironisnya, mata kering justru sering memicu air mata berlebihan sebagai respons perlindungan alami dari tubuh.
3. Saluran Air Mata Tersumbat
Saluran air mata yang sempit atau tersumbat bisa menyebabkan air mata tertahan dan menumpuk, membuat mata tampak terus menangis.
4. Masalah Kornea (Keratitis/Abrasi)
Infeksi atau luka pada kornea dapat menyebabkan iritasi hebat dan memicu produksi air mata berlebih.
5. Gangguan Kelopak Mata (Ektropion/Entropion)
Kelopak mata yang terlipat ke dalam atau ke luar bisa menyebabkan mata tidak menutup sempurna, membuatnya lebih rentan iritasi.
6. Infeksi Mata
Infeksi seperti konjungtivitis dan blefaritis membuat mata iritasi dan berair akibat respons imun tubuh terhadap kuman.
7. Trikiasis (Bulu Mata Tumbuh ke Dalam)
Bulu mata yang tumbuh ke arah bola mata bisa menggores permukaan mata dan memicu air mata sebagai mekanisme pelindung.
8. Penyakit Autoimun
Contohnya Bell’s palsy, yang bisa membuat kelopak mata sulit menutup dan menyebabkan mata kering dan iritasi kronis.
9. Penuaan
Usia lanjut bisa menyebabkan penurunan fungsi kelenjar meibom dan struktur kelopak mata, mengganggu aliran air mata secara normal.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika mata Anda berair terus-menerus dan disertai gejala lain seperti:
- Pandangan kabur
- Mata terasa nyeri
- Gatal ekstrem
- Benjolan di sekitar mata
- Sulit membuka/menutup mata
…maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata. Penanganan dini akan membantu mencegah komplikasi lebih lanjut, termasuk infeksi dan gangguan penglihatan jangka panjang.
Cara Mengatasi Mata Berair
Penanganan tergantung penyebabnya, tetapi secara umum:
- Gunakan obat tetes mata antihistamin untuk alergi
- Kompres hangat untuk membantu membuka saluran air mata
- Hindari penggunaan makeup atau lensa kontak berlebihan
- Jalani pengobatan antibiotik atau antivirus jika terjadi infeksi
- Operasi minor mungkin diperlukan untuk gangguan kelopak atau saluran air mata(*)
