Nestapa di Balik Gemerlap Liga 1, Gaji Pemain PSM Makassar Tertunda, Tavares Angkat Bicara

KENDARINEWS.COM–Di balik gemerlap prestasi PSM Makassar di lapangan hijau, tersimpan pilu yang mendalam. Pelatih Bernardo Tavares mengungkapkan bahwa para pemain dan stafnya kini kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat keterlambatan pembayaran gaji.

“Saya punya staf yang pekan lalu tidak bisa makan malam karena tidak memiliki uang. Saya juga hampir lima bulan tidak menerima gaji,” ujar Bernardo Tavares dikutip dari Antara, Sabtu (20/9).

Pria asal Portugal itu secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya atas keterlambatan pembayaran gaji dan bonus yang dialami pemain serta staf timnya.

Hal ini membuat fokus 200 persen pada sepak bola menjadi sangat sulit,” ucap Tavares. Tavares mengatakan masalah finansial bukan alasan bagi hasil buruk PSM pada awal musim.

Namun, dia mengaku frustrasi karena kondisi serupa sudah berulang sejak musim pertamanya di Makassar. Menurutnya, keterlambatan pembayaran gaji bukan hal yang seharusnya terjadi di klub profesional seperti PSM Makassar.

Selain urusan finansial, Tavares juga mengungkapkan tim berjuluk Juku Eja itu menghadapi tantangan lain.

Mulai absennya turnamen pramusim, keterlambatan beberapa pemain bergabung, hingga larangan transfer dari FIFA yang membuat klub sulit mendatangkan pemain baru.

“Kami seperti melakukan pramusim di tengah kompetisi. Banyak pemain baru, ada yang pulih dari cedera, ada yang baru kembali dari tugas militer. Situasinya tidak ideal,” imbuh Tavares.

3. Meskipun demikian, Tavares tak gentar. Dengan nada penuh keyakinan, ia menegaskan komitmennya untuk terus memimpin PSM. Sang pelatih kini menggantungkan harapan besar pada suporter, agar dukungan tak terbatas dari mereka mampu membakar semangat tim dan melepaskan diri dari jeratan tekanan yang ada.

Tinggalkan Balasan