KENDARINEWS COM-– Kabar gembira untuk masyarakat Wakatobi! Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian, tengah mempersiapkan peluncuran layanan panggilan darurat Call Center 112. Rapat pembentukan layanan ini telah digelar di ruang rapat Sekretariat Daerah, Kantor Bupati Wakatobi, dan dibuka langsung oleh Asisten III Administrasi Umum.
Layanan Call Center 112 akan menjadi saluran komunikasi utama bagi masyarakat dalam menyampaikan pengaduan atau laporan kedaruratan. Dengan layanan ini, respon cepat dan terkoordinasi dapat segera diberikan.
Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Wakatobi, Ahmad, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berinisiasi mengadakan layanan 112. Ia berharap, dengan adanya layanan ini, pengaduan masyarakat dapat langsung diteruskan kepada instansi terkait.
“Saya mewakili Pemkab Wakatobi mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, terutama kepada Dinas Kominfo. Begitu ada masalah, tinggal telepon 112. Laporan langsung diterima dan bisa disampaikan ke OPD-OPD untuk dilayani atau ditindaklanjuti,” ujarnya.
Ahmad juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam menjalankan layanan ini. Ia menyebutkan bahwa Wakatobi memiliki banyak institusi strategis seperti Polres, Kodim, BPBD, Damkar, Dinkes, dan lainnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat melaporkan dan mendapatkan bantuan cepat untuk berbagai kondisi darurat.
Plt. Sekretaris Dinas Kominfo, Edifianto Tiu, menambahkan bahwa Layanan Call Center 112 akan menjadi salah satu inovasi pelayanan publik yang mengedepankan kecepatan, akurasi, dan integrasi. Masyarakat cukup menghubungi satu nomor untuk mendapatkan penanganan dari berbagai instansi, tanpa harus melalui birokrasi yang berbelit.
“Launching Layanan 112 di Wakatobi direncanakan pada Pembukaan Wakatobi Wave 3 Oktober 2025,” bebernya.
Rapat ini menjadi awal dari pembentukan tim koordinasi yang akan merancang teknis operasional layanan, menyusun SOP, serta menyiapkan infrastruktur pendukung. Dengan semangat pelayanan yang prima, diharapkan Call Center 112 dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Direktur PT TRADA Telkom Indonesia, Hary Fridayanto, bersama Ade Nining Perwakilan PT TRADA INDONESIA TIMUR, hadir sebagai pemateri dalam rapat tersebut. Rapat ini juga diikuti oleh sejumlah stakeholder terkait, diantaranya Polres Wakatobi, Dinas Sosial, dan Damkar. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Wakatobi dalam mendorong transformasi digital dan peningkatan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
