KENDARINEWS.COM–Telinga bukan hanya berperan penting dalam pendengaran, tetapi juga memiliki sistem pertahanan alami untuk menjaga kebersihannya. Namun sayangnya, masih banyak orang yang keliru dalam membersihkan telinga, bahkan menggunakan cara-cara berbahaya seperti cotton bud, lilin telinga, hingga benda tajam.
Padahal, membersihkan telinga dengan cara yang salah bisa menyebabkan penumpukan serumen, infeksi, hingga komplikasi serius seperti gangguan pendengaran, pusing, batuk berkepanjangan, dan bau tak sedap dari telinga.
Kesalahan Umum Saat Membersihkan Telinga
Menurut The National Institute for Health and Care Excellence, cotton bud sebaiknya tidak digunakan karena justru mendorong kotoran masuk lebih dalam ke saluran telinga. Penggunaan ear candle juga sangat tidak direkomendasikan oleh FDA, karena berisiko menyebabkan luka bakar dan gangguan pendengaran.
Selain itu, benda tajam seperti jarum atau jepit rambut yang sering digunakan sebagian orang untuk mengorek telinga bisa melukai saluran telinga bagian dalam dan bahkan merusak gendang telinga.
Cara Aman Membersihkan Telinga Menurut Medis
Menurut dr. Hemastia Manuhara Harba’i, Sp.THT-KL dari Mitra Keluarga Gading Serpong, telinga sebenarnya dapat membersihkan dirinya sendiri secara alami melalui gerakan rahang saat makan dan berbicara. Namun, jika kotoran sudah menumpuk, dilansir dari mitrakeluarga.com, berikut cara yang aman:
1. Obat Tetes Telinga
Obat ini bekerja dengan melunakkan dan memecah serumen. Bisa dibeli bebas di apotek dan digunakan sesuai petunjuk.
2. Semprot Air Salin
Dilakukan oleh dokter dengan alat khusus, metode ini aman untuk mengeluarkan kotoran yang belum terlalu keras.
3. Kuret Telinga oleh Dokter THT
Untuk kotoran yang sudah mengeras, dokter akan melakukan kuret atau penyedotan serumen agar saluran telinga kembali bersih.
4. Kompres Hangat atau Minyak
Gunakan kain yang dibasahi air hangat atau baby oil untuk membersihkan bagian luar telinga dan melunakkan kotoran di bagian dalam.
Kapan Harus ke Dokter THT?
Jika Anda mengalami gejala seperti telinga tersumbat, keluar bau tidak sedap, gatal berlebihan, atau bahkan gangguan pendengaran, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter spesialis THT. Terlebih jika Anda merasa serumen sudah terlalu keras atau menyebabkan infeksi.
“Membersihkan telinga bukan sekadar kebiasaan, tapi harus dilakukan dengan benar agar tidak menimbulkan masalah kesehatan baru,” jelas dr. Hemastia.(*)








































