Bukan Genetika! Ini 20 Rahasia Umur Panjang dan Awet Muda ala Orang Jepang

KENDARINEWS.COM–Banyak yang mengira umur panjang dan tubuh bugar orang Jepang adalah hadiah dari genetika. Namun, sebuah studi dari Duke University (2021) membantah asumsi ini. Orang Jepang yang tetap tinggal di negaranya hidup lebih lama dibanding mereka yang pindah ke luar negeri. Artinya, bukan gen, melainkan gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari lah kuncinya.

Dari pagi hingga malam, orang Jepang menjalani rutinitas sederhana tapi penuh makna menggabungkan elemen fisik, mental, dan spiritual untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Berikut 20 kebiasaan sehat ala Jepang yang bisa mulai Anda tiru hari ini ysng dilansir dari jawapos.com–:

Kebiasaan Pagi Hari: Mulai Hari dengan Energi dan Syukur

  1. Menyatukan Tangan (Gassho)
    Dilakukan saat berdoa, makan, atau mengucap terima kasih. Menyatukan tangan dipercaya menyeimbangkan energi tubuh dan menenangkan pikiran.
  2. Menggosok Handuk Kering
    Menggosok tubuh dengan handuk kering sebelum mandi dipercaya melancarkan peredaran darah dan memperkuat daya tahan tubuh, apalagi di pagi hari.
  3. Shinrin-Yoku (Mandi Hutan)
    Mandi bukan hanya soal air. Orang Jepang percaya “mandi alam” seperti sinar bulan (gekkou-yoku) atau hutan (shinrin-yoku) bisa memberi energi alami.
  4. Lepas Alas Kaki di Rumah
    Bertelanjang kaki di rumah membantu merangsang titik-titik refleksi di kaki, yang sering disebut “jantung kedua” dalam pengobatan tradisional.
  5. Bersih-bersih 5 Menit
    Membersihkan kamar = membersihkan hati. Hanya butuh lima menit untuk membuat suasana hati lebih jernih dan produktif sepanjang hari.

Kebiasaan Makan: Lebih dari Sekadar Isi Perut

  1. Sarapan Sup Miso
    Fermentasi adalah kunci. Sup miso kaya probiotik, baik untuk usus, detoksifikasi tubuh, bahkan diyakini menurunkan risiko kanker.
  2. Minuman Koso
    Seperti kombucha, tapi versi Jepang. Minuman fermentasi dengan 100+ bahan nabati ini penuh enzim dan vitamin, cocok untuk detoks harian.
  3. Pilih Nasi, Bukan Roti
    Sarapan nasi seperti onigiri (nasi kepal) dinilai lebih mengenyangkan, sehat, dan ramah gluten dibanding roti.
  4. Kunyah 100 Kali
    Dulu diajarkan pada samurai—mengunyah pelan membantu pencernaan, menyehatkan tubuh, dan menenangkan pikiran.
  5. Hara Hachi Bu
    Filosofi makan 80% kenyang. Meninggalkan sedikit ruang di perut memberi waktu tubuh mencerna makanan dengan optimal.
  6. Matcha Setiap Pagi
    Secangkir matcha bukan hanya sehat, tapi jadi momen hening untuk bersyukur dan refleksi diri sebelum memulai hari.

Kebiasaan Siang hingga Sore: Seimbang Antara Aktivitas dan Istirahat

  1. Postur Tubuh Lurus (Ritsuyou)
    Meluruskan tulang belakang dipercaya meluruskan pikiran. Postur tubuh yang baik membantu energi mengalir dengan bebas.
  2. Kadang Melewatkan Makan Siang
    Orang Jepang zaman dulu hanya makan dua kali sehari. Melewatkan makan siang sesekali membantu detoks ringan dan mengistirahatkan sistem pencernaan.
  3. Teh Umeboshi
    Teh hijau dicampur acar plum. Meski rasanya unik, minuman ini ampuh menjaga sistem pencernaan dan menambah energi.
  4. 30 Menit Waktu Kosong
    Konsep “ma” adalah ruang kosong di tengah kesibukan. Menyisihkan waktu hening setiap hari bisa mengembalikan kejernihan pikiran.
  5. Fleksibel dengan Makanan
    Tidak semua harus diet ketat. Orang Jepang percaya, sesekali menikmati makanan favorit itu baik untuk kesehatan mental.

Kebiasaan Malam: Menutup Hari dengan Tenang dan Rileks

  1. Ucapan “Itadakimasu”
    Ucapan sebelum makan sebagai bentuk rasa syukur kepada alam, petani, dan semua yang terlibat dalam hadirnya makanan.
  2. Meditasi Bergerak (Moving Zen)
    Aktivitas sederhana seperti mencuci piring atau menyapu bisa menjadi meditasi jika dilakukan dengan penuh perhatian.
  3. Mandi Air Hangat (Onsen)
    Tradisi mandi air panas memperlancar sirkulasi darah, meredakan stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
  4. Aroma Dupa Setelah Mandi
    Disebut Kōyoku, ritual ini menggunakan aroma dupa untuk menciptakan suasana tenang dan damai sebelum tidur.

Kesimpulan: Rahasia Panjang Umur Itu Sederhana

Gaya hidup sehat ala Jepang bukan tentang makanan super atau rutinitas mahal. Ini soal konsistensi dalam kebiasaan kecil yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Mulailah dari satu kebiasaan hari ini—entah itu mandi air hangat, mengucap syukur sebelum makan, atau menyisihkan waktu jeda dari kesibukan.(*)

Tinggalkan Balasan