Hati-Hati! Skincare Mengandung Merkuri Sebabkan Kerusakan Saraf Wajah dan Iritasi Parah

KENDARINEWS.COM–Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung merkuri kembali menjadi sorotan. Meski zat ini telah dilarang penggunaannya karena membahayakan kesehatan, masih banyak produk skincare beredar tanpa izin BPOM yang mengandung merkuri sebagai bahan aktif untuk mencerahkan kulit secara instan.

Merkuri merupakan bahan kimia berbahaya yang dapat meresap ke dalam kulit dan masuk ke aliran darah. Paparannya dalam jangka panjang tak hanya menimbulkan kerusakan pada kulit wajah, tetapi juga pada organ vital lainnya seperti sistem saraf pusat dan pencernaan.

Berikut ini empat efek berbahaya merkuri pada wajah dilansir dari alodokter yang harus diwaspadai:

  1. Iritasi Kulit
    Gejala awal paparan merkuri biasanya muncul dalam bentuk gatal, panas, ruam merah, dan perubahan warna kulit menjadi keabu-abuan.
  2. Hiperpigmentasi
    Alih-alih membuat kulit lebih cerah, penggunaan merkuri justru bisa memicu munculnya bercak hitam akibat peningkatan sensitivitas terhadap sinar matahari.
  3. Kulit Menipis
    Merkuri menghambat pembentukan melanin, yang penting untuk perlindungan kulit. Akibatnya, kolagen dan elastin lebih mudah rusak oleh sinar UV.
  4. Kerusakan Saraf Wajah
    Efek paling serius dari penggunaan jangka panjang adalah kerusakan pada sistem saraf wajah. Ini dapat menyebabkan mati rasa, kelemahan otot, dan hilangnya ekspresi wajah.

Selain itu, gejala lain yang mungkin timbul termasuk tremor, insomnia, kehilangan memori, dan sakit kepala.

Langkah Penanganan

Jika Anda terlanjur menggunakan produk mengandung merkuri, segera hentikan penggunaannya. Penanganan lanjutan dapat meliputi:

  • Terapi khelasi
  • Penggunaan masker oksigen untuk wajah
  • Pengobatan medis
  • Operasi (untuk kasus berat)

Dokter kulit menyarankan untuk selalu memeriksa label produk dan hanya menggunakan skincare yang terdaftar secara resmi di BPOM. Jika ragu, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan.(*)

Tinggalkan Balasan