KENDARINEWS.COM–Mungkin terlihat bersih dan tak berbahaya, tapi tahukah Anda bahwa handuk mandi bisa jadi sarang bakteri? Penggunaan handuk yang berulang tanpa dicuci justru bisa meningkatkan risiko infeksi, terutama bila disimpan di kamar mandi yang lembap dan jarang terkena sinar matahari langsung.
Handuk yang lembap setelah digunakan menjadi tempat favorit bagi bakteri, jamur, dan bahkan virus berkembang biak. Apalagi jika Anda menggunakannya dalam kondisi tubuh sedang luka, maka risiko infeksi bisa semakin tinggi.
Kenapa Handuk Bisa Jadi Sarang Kuman?
Handuk sering kali digunakan saat tubuh masih menyisakan sisa kotoran, keringat, atau bahkan sel kulit mati. Ketika digunakan berulang tanpa dicuci, sisa-sisa ini akan terus menumpuk dan menjadi sumber makanan bagi bakteri dan jamur.
Bakteri yang dapat berkembang di handuk antara lain:
- Staphylococcus aureus (penyebab infeksi kulit),
- Jamur penyebab kutu air dan infeksi kulit,
- Virus penyebab kutil, hingga
- Bakteri penyebab bau tak sedap.
Apalagi jika handuk disimpan di kamar mandi yang gelap dan lembap, bakteri akan tumbuh semakin cepat dan tak kasat mata.
Tips Mencuci Handuk yang Benar
Dilansir dari hellosehat, agar terhindar dari risiko infeksi akibat handuk kotor, berikut cara mencuci handuk dengan benar:
- Cuci Terpisah dari Pakaian
Handuk memiliki serat tebal yang bisa melepaskan benang ke pakaian lain dan menyebarkan bakteri. - Gunakan Air Panas
Air bersuhu tinggi lebih efektif membunuh kuman dan bakteri pada serat handuk. - Jemur di Bawah Sinar Matahari Langsung
Sinar matahari adalah disinfektan alami yang mampu membunuh mikroorganisme. Pastikan handuk kering total sebelum disimpan. - Bersihkan Mesin Cuci Setelah Mencuci Handuk
Semprotkan disinfektan ke mesin cuci atau peralatan cuci lainnya agar bakteri tidak berkembang di sana. - Cuci Tangan Setelah Mencuci Handuk
Meski Anda mencuci dengan mesin, tetap penting untuk membersihkan tangan setelahnya.
Seberapa Sering Harus Mencuci Handuk?
Menurut Cleveland Clinic, handuk sebaiknya dicuci minimal seminggu sekali, atau segera setelah muncul bau tak sedap. Jangan tunggu sampai terlihat kotor, karena kuman tidak selalu kasat mata.
Jika Anda tinggal di daerah tropis atau aktif berkeringat, mencuci handuk dua kali seminggu bisa jadi pilihan lebih baik.
Jangan Berbagi Handuk!
Handuk adalah barang pribadi dan tidak boleh digunakan bergantian dengan orang lain, bahkan keluarga. Risiko penularan penyakit kulit seperti jamur dan kutil sangat tinggi melalui handuk yang digunakan bersama.
Kesimpulan
Handuk bersih bukan hanya tentang kenyamanan, tapi juga kesehatan dan perlindungan dari penyakit kulit. Menjaga kebersihan handuk adalah bagian penting dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jangan tunda untuk mencuci handuk secara rutin dan dengan cara yang benar!(*)