KENDARINEWS.COM–Pingsan adalah kondisi di mana seseorang tiba-tiba kehilangan kesadaran dalam waktu singkat. Kondisi ini bisa terjadi akibat hal ringan seperti kelelahan, dehidrasi, atau kondisi yang lebih serius seperti serangan jantung dan gangguan otak. Oleh sebab itu, penanganan cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah risiko fatal.
Menurut American Heart Association, pingsan terjadi ketika aliran darah ke otak melambat secara mendadak sehingga otak kekurangan oksigen. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari tekanan darah rendah, serangan panik, gangguan jantung, hingga benturan keras pada kepala. Meski penyebab pasti sulit diketahui secara langsung, pertolongan pertama tetap bisa dilakukan untuk menjaga keselamatan pasien.
4 Langkah Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan
Dilansir dari hellosehat, berikut langkah pertolongan pertama pada orang pingsan
1. Cek Kondisi Pernapasan
Langkah awal yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah pasien masih bernapas. Lihat denyut nadi dan pergerakan dada atau perut. Jika tidak ada tanda pernapasan, segera hubungi ambulans atau bawa ke unit gawat darurat. Dalam kasus ini, kemungkinan terjadi kondisi serius seperti serangan jantung atau cedera kepala. Bila ada luka yang berdarah, tekan luka dengan kain steril sambil menunggu bantuan medis, dan jika bisa, berikan napas buatan.
2. Baringkan Tubuh Pasien
Jika pasien masih bernapas, segera posisikan ia dalam posisi pemulihan (recovery position) di permukaan datar. Miringkan kepala ke samping agar jalan napas terbuka, tangan satu lurus di dada, tangan lain menekuk ke wajah, dan satu kaki diangkat membentuk sudut 90 derajat agar tubuh stabil. Posisi ini membantu mencegah tersedak dan memudahkan pernapasan.
3. Coba Bangunkan
Longgarkan pakaian ketat pasien jika berkeringat, buka kancing kemeja atau lepas jaket. Dinginkan tubuh dengan kipas atau udara sejuk. Coba bangunkan dengan menggoyangkan tubuh, memanggil dengan suara keras, menepuk pipi, mencubit, atau menggunakan wewangian yang menyengat di hidung.
4. Biarkan Pasien Beristirahat
Setelah pasien sadar, biarkan ia berbaring beberapa saat. Bantu ia duduk dan berikan air putih jika ada tanda dehidrasi. Temani sampai benar-benar pulih. Segera cari bantuan medis jika pasien mengalami gejala serius seperti bibir atau wajah membiru, detak jantung tidak teratur, nyeri dada, kesulitan bernapas, atau kebingungan.
Kapan Harus Segera Mencari Bantuan Medis?
Segera cari pertolongan apabila:
- Pasien pingsan tidak bernapas
- Terjadi benturan kepala serius
- Pingsan lebih dari sekali dalam sebulan
- Pasien sedang hamil atau memiliki penyakit jantung/kondisi serius lain
- Ada gejala tidak biasa seperti nyeri dada, sesak napas, penglihatan kabur, atau kesulitan bicara
Tips Mengatasi Saat Merasa Mau Pingsan
Jika Anda merasakan gejala seperti lemas, mengantuk, mual, atau linglung sebelum pingsan, lakukan:
- Berbaring atau duduk dan rileks
- Letakkan kepala di antara kedua kaki saat duduk
- Minta bantuan untuk mengambilkan air putih
- Minum obat jika diperlukan
Segera dapatkan penanganan medis jika gejala tidak membaik, terutama jika mengalami kesulitan bernapas, detak jantung tidak normal, atau tubuh sangat lemas.(*)








































