KENDARINEWS.COM–Kerang dikenal sebagai makanan laut yang lezat dan mudah ditemukan di pasar Indonesia. Namun, banyak orang masih ragu untuk mengonsumsinya karena isu kandungan kolesterol dan logam berat. Padahal, jika diolah dan dikonsumsi secara bijak, kerang justru menyimpan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan proteinnya yang tinggi dan nutrisi penting lainnya.
Berbagai jenis kerang seperti kerang dara, kerang hijau, kerang batik, hingga kerang bambu, memiliki rasa dan tekstur berbeda, tetapi semua jenisnya mengandung gizi yang sangat baik untuk tubuh.
Kandungan Gizi dalam Kerang
Kerang mengandung protein tinggi, karbohidrat, lemak sehat, serta berbagai vitamin dan mineral penting seperti:
- Zat besi
- Omega-3
- Vitamin B12, B6, C, dan A
- Kalsium, fosfor, magnesium, zinc, dan selenium
7 Manfaat Kerang untuk Kesehatan Tubuh
Berikut beberapa manfaat kerang untuk kesehatan tubuh yang dilansir dari alodokter:
1. Cegah Anemia
Zat besi dalam kerang membantu tubuh memproduksi sel darah merah. Ini penting untuk mencegah anemia, terutama bagi wanita dan anak-anak yang rentan mengalami kekurangan zat besi.
2. Bantu Turunkan Berat Badan
Kerang adalah sumber protein rendah lemak yang dapat meningkatkan rasa kenyang dan mempercepat metabolisme. Ideal untuk diet sehat dan mengurangi risiko obesitas.
3. Bangun dan Perkuat Otot
Protein yang melimpah dalam kerang berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan otot. Efektif bila dikombinasikan dengan olahraga rutin, seperti angkat beban.
4. Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Kombinasi zinc, protein, dan vitamin C di dalam kerang membantu memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga kekebalan agar tidak mudah sakit.
5. Jaga Kesehatan Jantung
Omega-3 dan vitamin B12 dalam kerang berfungsi menurunkan tekanan darah, menjaga detak jantung tetap stabil, dan mencegah peradangan pembuluh darah yang berujung pada penyakit jantung atau stroke.
6. Lindungi Kesehatan Mata
Vitamin A, C, omega-3, dan zinc dalam kerang berkontribusi dalam menjaga kesehatan mata serta mencegah rabun dan katarak, terutama pada lansia.
7. Cegah Osteoporosis
Kerang kaya kalsium, magnesium, dan fosfor yang membantu memperkuat tulang dan menjaga kepadatannya, sehingga mengurangi risiko pengeroposan tulang di usia lanjut.
Hati-Hati: Kandungan Logam Berat dan Kolesterol
Meski kaya nutrisi, kerang bisa mengandung logam berat seperti merkuri dan timbal. Oleh karena itu, penting untuk mengolahnya dengan cara yang benar:
- Cuci bersih dan rendam dengan air cuka sebelum dimasak.
- Masak hingga benar-benar matang (hindari konsumsi mentah).
- Jangan konsumsi kerang yang cangkangnya tidak terbuka saat dimasak.
- Gunakan alat masak terpisah untuk menghindari kontaminasi silang.
Batasi konsumsinya 1–2 porsi per minggu untuk menghindari lonjakan kolesterol dan risiko alergi. Ibu hamil, anak-anak, serta penderita kolesterol tinggi disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi kerang.(*)
