KENDARINEWS.COM–Ikan adalah salah satu sumber protein hewani yang kaya akan gizi seperti omega-3, vitamin D, dan mineral penting lainnya. Namun, semua manfaat itu hanya bisa didapat jika ikan yang dikonsumsi benar-benar segar.
Sayangnya, tidak semua orang tahu cara membedakan mana ikan segar dan mana yang sudah tidak layak konsumsi. Kesalahan dalam memilih ikan bisa membuat makanan terasa tidak enak, bahkan menimbulkan masalah kesehatan.
Agar tidak salah pilih, berikut 6 tips memilih ikan segar di pasar yang mudah dilakukan bahkan oleh pemula yang dilansir dari kumparan.com:
1. Perhatikan Mata Ikan
Mata ikan segar biasanya cerah, jernih, dan menonjol. Jika mata ikan terlihat keruh, cekung, atau suram, itu pertanda bahwa ikan sudah tidak segar.
“Mata adalah indikator utama. Mata yang masih jernih menandakan bahwa ikan baru saja ditangkap atau disimpan dengan baik,” ujar ahli perikanan dari Disperikan Kutai Barat.
2. Cek Insangnya
Insang yang segar berwarna merah cerah atau merah muda, dan terasa lembap. Hindari ikan dengan insang berwarna cokelat atau kehitaman karena itu tanda ikan sudah lama disimpan.
Pastikan insang juga tidak kering atau berlendir berlebihan, karena bisa jadi ikan sudah melewati masa layak konsumsinya.
3. Kulit dan Sisik Harus Cerah
Kulit ikan segar terlihat mengkilap dan tidak kusam. Sisiknya pun masih melekat erat pada tubuh ikan. Jika kulit terlihat pucat dan sisik mudah lepas, lebih baik cari yang lain.
Kulit dan sisik adalah cerminan langsung dari cara penyimpanan ikan. Ikan segar akan tetap ‘berkilau’ meski tanpa es.
4. Cium Baunya
Ikan yang segar hanya akan berbau laut ringan dan segar. Jika tercium bau amis menyengat, bau asam, atau bahkan busuk, sebaiknya tinggalkan.
Tips cepat: lebih baik mencium dulu sebelum membeli. Pedagang yang menjual ikan segar tidak akan keberatan.
5. Tes Tekstur Dagingnya
Coba tekan perlahan bagian tubuh ikan. Jika daging terasa kenyal dan langsung kembali ke bentuk semula, itu tandanya ikan masih segar. Jika terasa lembek, kemungkinan besar ikan sudah tidak segar lagi.
Tekstur daging adalah indikator yang sering dilewatkan, padahal sangat penting untuk memastikan kualitas ikan.
6. Jangan Lupa Periksa Perutnya
Perut ikan yang segar terasa kencang dan tidak mudah robek. Jika perutnya lembek, mengeluarkan cairan, atau terlihat terburai, sebaiknya jangan dibeli.
Meski jarang diperiksa, bagian perut bisa jadi penentu utama kesegaran ikan secara keseluruhan.
Dengan mengikuti keenam langkah ini, kamu bisa memastikan bahwa ikan yang dibeli di pasar benar-benar segar dan aman diolah. Selain lebih lezat saat dimasak, ikan segar juga jauh lebih bergizi dan menyehatkan tubuh.(*)








































