KENDARINEWS.COM–Penggunaan pewarna buatan dalam makanan memang masih banyak ditemukan, meskipun berbagai pihak telah memperingatkan potensi bahayanya terhadap kesehatan. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), konsumsi pewarna sintetis secara berlebihan dapat menimbulkan reaksi alergi, memicu asma, hingga meningkatkan risiko gangguan serius seperti pertumbuhan tumor dalam jangka panjang.
Hal serupa juga diungkapkan oleh dr. Theresia Rina Yunita yang menekankan bahwa efek pewarna buatan mungkin tidak langsung terlihat, namun bisa berdampak di kemudian hari.
Sebagai alternatif, kini masyarakat mulai beralih menggunakan pewarna alami dari bahan-bahan yang tidak hanya aman, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Dilansir dari klikdokter.com, berikut ini adalah 12 bahan alami yang bisa digunakan sebagai pewarna makanan, lengkap dengan warna yang dihasilkan dan cara penggunaannya:
12 Pewarna Alami dan Cara Menggunakannya
- Oranye – Wortel
Mengandung karotenoid alami, jus wortel dapat memberikan warna oranye cerah pada makanan, dengan rasa manis yang ringan. - Kuning – Kunyit
Gunakan bubuk kunyit atau parutan kunyit segar untuk menambah warna kuning cerah pada masakan. - Merah – Buah Bit
Buah bit dapat diolah menjadi jus untuk pewarna merah alami, cocok untuk produk beku seperti es krim. - Hijau – Bayam dan Sayuran Hijau
Jus bayam mengandung klorofil, menghasilkan warna hijau stabil untuk makanan yang dimasak. - Biru – Bunga Telang
Antosianin dalam bunga telang memberi warna biru cerah. Cukup tumbuk dan seduh dengan air panas. - Merah Muda – Delima
Rebus dan buat jus dari delima untuk menciptakan warna merah muda yang lembut dan alami. - Hijau – Matcha
Bubuk matcha mudah digunakan dan memberi aroma khas teh hijau selain warna hijau alami. - Biru – Blueberry
Antosianin pada blueberry dapat menghasilkan warna biru yang lebih pekat tergantung pH makanan. - Ungu – Kubis Ungu
Rebus kubis ungu dan tambahkan soda kue untuk menghasilkan warna ungu atau biru alami. - Cokelat – Biji Kakao
Gunakan bubuk kakao untuk menambah warna cokelat sekaligus rasa gurih yang khas. - Hitam – Arang Merang
Arang dari batang padi kering menghasilkan warna hitam alami, biasa digunakan pada jajanan tradisional. - Putih – Santan
Sari pati kelapa bisa menjadi pewarna putih alami, memberikan tampilan creamy seperti susu.
Lebih Sehat, Lebih Aman, Lebih Berwarna
Menggunakan pewarna alami bukan hanya membuat makanan tampak lebih menarik, tapi juga mengurangi risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan dari zat kimia sintetis. Selain itu, beberapa bahan seperti blueberry, matcha, atau kunyit bahkan kaya akan antioksidan dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Mulai dari dapur sendiri, kamu bisa menciptakan makanan berwarna alami yang aman untuk keluarga. Tidak hanya cantik, tapi juga sehat dan penuh gizi.(*)








































