KENDARINEWS.COM–Minum obat secara teratur memang bisa membantu meredakan gejala penyakit. Tapi, apa jadinya jika obat dikonsumsi terlalu sering atau melebihi dosis yang dianjurkan? Bukannya sembuh, justru risiko overdosis bisa mengancam kesehatan fisik dan mental.
Fenomena ini kembali jadi sorotan setelah unggahan viral seorang dokter di media sosial yang menceritakan kasus pasien asam urat yang sembarangan mengonsumsi obat. Akibatnya, pasien mengalami berbagai gejala serius seperti tubuh lemas, mata pucat, feses berwarna hitam, dan nyeri hebat di lutut.
Tak hanya itu, penggunaan obat yang tidak sesuai dosis juga dapat merusak organ vital seperti lambung dan ginjal. Berikut ini adalah 10 efek overdosis obat yang dilansir dari klikdokter.com dan wajib diwaspadai:
Dampak Berbahaya Akibat Minum Obat Terlalu Sering
- Toleransi Obat
Tubuh bisa jadi “kebal” terhadap obat yang biasa dikonsumsi, sehingga efeknya berkurang. Ini membuat pasien butuh dosis yang lebih tinggi, yang tentu saja semakin berbahaya. - Muncul Gejala Baru
Interaksi antar obat bisa memunculkan gejala tak terduga seperti lemas, gangguan pencernaan, kulit bermasalah, hingga jantung berdebar. - Nyeri Otot dan Sendi
Beberapa obat, terutama penurun kolesterol dan antibiotik tertentu, bisa memicu nyeri otot dan sendi jika dikonsumsi tanpa kontrol. - Gangguan Mental
Overdosis jangka panjang berisiko menyebabkan masalah psikologis seperti kecemasan, depresi, hingga penurunan daya ingat. - Pernapasan Melambat
Obat golongan opioid yang sering digunakan untuk meredakan nyeri bisa menurunkan laju pernapasan, bahkan menyebabkan henti napas. - Kejang
Konsumsi obat stimulan secara berlebihan bisa meningkatkan suhu tubuh secara ekstrem hingga menyebabkan kejang. - Henti Jantung
Berdasarkan penelitian di AS, overdosis merupakan penyebab utama henti jantung pada pasien di atas usia 40 tahun. - Nyeri Dada
Konsumsi obat berlebih bisa memperparah penyakit kronis seperti asma atau gangguan paru, yang ditandai dengan nyeri dada dan sesak napas. - Gangguan Pencernaan
Obat anti-inflamasi dan antibiotik bisa mengiritasi lambung, menyebabkan mual, muntah, hingga diare berat. - Hipoglikemia
Minum obat diabetes atau parasetamol berlebihan bisa menurunkan gula darah secara drastis, memicu keringat dingin, gemetar, dan mudah marah.
Pesan Penting: Obat Bukan Permen
Dokter menyarankan untuk selalu berkonsultasi sebelum mengonsumsi obat apa pun, terlebih jika sedang menjalani pengobatan rutin atau memiliki riwayat penyakit tertentu.
Konsumsi obat tidak boleh sembarangan. Kesalahan kecil dalam penggunaan bisa berujung pada dampak besar yang membahayakan jiwa.
Jika kamu mengalami gejala tidak biasa setelah mengonsumsi obat, jangan tunda untuk segera ke fasilitas kesehatan. Lebih baik mencegah daripada mengobati efek overdosis yang bisa fatal.(*)








































