KENDARINEWS.COM–Ikan pari telah lama menjadi salah satu pilihan favorit dalam menu seafood masyarakat Indonesia. Dikenal dengan tekstur dagingnya yang padat dan rasa gurih khas laut, ikan pari sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti pari bakar hingga gulai.
Namun, di balik kenikmatannya, ikan pari menyimpan potensi manfaat sekaligus risiko bagi kesehatan. Para ahli gizi menyarankan agar konsumsi ikan ini dilakukan secara bijak agar manfaatnya tetap bisa dirasakan tanpa membahayakan tubuh.
Kandungan Gizi Ikan Pari
Dalam setiap 100 gram ikan pari, terkandung sejumlah nutrisi penting, seperti:
- 21 gram protein
- 1,5 gram lemak
- Kalium (300 mg), fosfor (190 mg), magnesium (40 mg), dan kalsium (12 mg)
- Vitamin A, B3, B12
- Selenium (15 mg)
- Asam lemak omega-3
Dengan profil gizi ini, ikan pari menjadi sumber protein hewani yang baik dan cocok untuk menu sehat sehari-hariasal tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Manfaat Ikan Pari untuk Kesehatan
Berikut beberapa manfaat ikan pari untuk kesehatan, seperti dilansir dari alodokter:
- Menjaga Berat Badan
Kandungan protein yang tinggi dan lemak jenuh yang rendah membuat ikan pari cocok untuk program diet. Protein memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu mengurangi nafsu makan berlebihan. - Memelihara Otot dan Mempercepat Pemulihan
Protein dalam ikan pari membantu membangun dan memperbaiki jaringan otot, sangat bermanfaat bagi orang yang aktif atau dalam masa pemulihan. - Menyehatkan Tulang dan Gigi
Kombinasi fosfor, kalsium, dan magnesium membantu menjaga kepadatan tulang serta pertumbuhan gigi, penting bagi anak-anak dan orang dewasa. - Mendukung Sistem Saraf dan Imunitas
Vitamin B12 dan selenium berperan dalam menjaga fungsi saraf dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi serta stres oksidatif. - Menjaga Kesehatan Otak
Kandungan omega-3 dan vitamin B kompleks pada ikan pari diyakini membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan fungsi otak secara keseluruhan. - Mendukung Tumbuh Kembang Anak
Nutrisi lengkap pada ikan pari mendukung perkembangan otot, tulang, dan otak anak secara menyeluruh. - Menyehatkan Jantung
Omega-3 dan lemak tak jenuh dalam ikan pari membantu menurunkan kolesterol jahat, menjaga tekanan darah stabil, serta mencegah penyakit jantung.
Risiko Kesehatan yang Perlu Diwaspadai
Meskipun kaya manfaat, konsumsi ikan pari juga dapat menimbulkan risiko jika tidak disiapkan atau dikonsumsi dengan benar:
- Paparan logam berat, terutama jika ikan berasal dari laut yang tercemar.
- Alergi makanan laut, yang dapat menimbulkan reaksi seperti gatal, bengkak, hingga sesak napas.
- Infeksi parasit, jika dikonsumsi mentah atau tidak matang sempurna.
- Duri beracun, yang terdapat pada ikan pari segar dan bisa menimbulkan luka serius jika tidak ditangani hati-hati.
Tips Aman Konsumsi Ikan Pari
Agar aman dan tetap sehat, ikuti beberapa langkah berikut:
- Pilih ikan pari dari sumber yang bersih dan terpercaya.
- Masak hingga matang sempurna untuk mencegah infeksi parasit.
- Hindari konsumsi organ dalam, terutama hati, karena berisiko mengandung logam berat.
- Batasi konsumsi hingga 1–2 kali per bulan.
- Gunakan sarung tangan saat mengolah ikan pari segar untuk menghindari duri beracun.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki alergi atau kondisi kesehatan tertentu sebelum mengonsumsi.
Kesimpulan
Ikan pari adalah pilihan makanan laut yang lezat dan bernutrisi tinggi, namun harus dikonsumsi secara bijak. Dengan pengolahan yang tepat dan tidak berlebihan, ikan pari bisa menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.(*)








































