KENDARINEWS.COM–Uban atau rambut putih sering dianggap sebagai tanda penuaan. Namun, tahukah kamu bahwa uban bisa muncul bahkan sejak usia 20-an? Tak sedikit anak muda yang mendapati helai-helai rambut putih tumbuh di kepala mereka, meski belum memasuki usia lanjut.
Dilansir dari Healthline, warna rambut diatur oleh pigmen melanin yang diproduksi oleh folikel rambut. Seiring bertambahnya usia, produksi pigmen ini menurun, sehingga rambut berubah menjadi putih. Namun, bukan usia saja yang jadi faktor—berbagai kondisi kesehatan dan gaya hidup juga bisa memicu munculnya uban lebih dini.
Berikut adalah 5 penyebab utama munculnya uban di usia muda yang dilansir dari idntimes.com:
1. Faktor Genetik: Warisan yang Tak Bisa Dihindari
Kalau kamu memiliki orang tua atau kakek-nenek yang mulai beruban sejak muda, besar kemungkinan kamu akan mengalaminya juga. Genetik memainkan peran besar dalam menentukan kapan rambut mulai kehilangan warnanya. Bahkan, ras juga ikut mempengaruhi. Orang Asia atau kulit putih cenderung mulai beruban di usia 20-an, sedangkan orang keturunan Afrika-Amerika umumnya baru mengalaminya di usia 30-an.
2. Stres Oksidatif: Musuh Diam-Diam yang Merusak Sel
Stres oksidatif terjadi saat jumlah radikal bebas di tubuh lebih banyak daripada antioksidan. Ketidakseimbangan ini merusak sel tubuh, termasuk sel punca yang memproduksi pigmen rambut. Akibatnya, produksi melanin terganggu, dan uban pun muncul. Gejala stres oksidatif sering tak disadari, karena tanda-tandanya mirip dengan penuaan biasa, seperti garis halus atau kulit kusam.
3. Merokok: Bukan Hanya Paru-Paru yang Tersiksa
Kebiasaan merokok tak hanya berdampak buruk pada organ dalam, tapi juga mempercepat proses penuaan luar seperti tumbuhnya uban. Rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga aliran nutrisi dan oksigen ke folikel rambut terganggu. Dampaknya? Warna rambut memudar lebih cepat dan uban muncul lebih awal.
4. Kekurangan Vitamin B12: Rambut Butuh Nutrisi
Vitamin B12 berperan penting dalam produksi sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke akar rambut. Ketika tubuh kekurangan B12, distribusi oksigen ke folikel rambut terganggu, dan ini mempengaruhi produksi melanin. Akibatnya, rambut jadi kehilangan warna dan berubah menjadi putih.
5. Kondisi Medis Tertentu: Autoimun Hingga Vitiligo
Penyakit autoimun seperti vitiligo dapat menyebabkan sistem kekebalan menyerang sel penghasil pigmen. Hasilnya, kulit kehilangan warnanya, begitu juga dengan rambut yang tumbuh di atasnya. Jika kamu menemukan rambut putih muncul bersamaan dengan bercak putih di kulit, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Bisa Dikendalikan, Tapi Tidak Selalu Bisa Dicegah
Meskipun uban sering kali tak diinginkan, bukan berarti tidak bisa ditangani. Jika penyebabnya adalah gaya hidup, seperti stres, merokok, atau kekurangan nutrisi, kamu masih bisa mengendalikan dan memperlambat kemunculannya. Sayangnya, jika genetik adalah penyebab utama, maka solusi terbaik adalah dengan mewarnai rambut secara rutin.
Yang terpenting, jangan panik dulu saat menemukan uban. Kenali penyebabnya dan ubah gaya hidupmu jadi lebih sehat agar uban tak datang lebih cepat.(*)








































