Cegah Usus Buntu Sejak Dini: 5 Kebiasaan Sehari-Hari yang Bisa Kurangi Risikonya

KENDARINEWS.COM–Penyakit usus buntu atau apendisitis sering datang tiba-tiba dan bisa menyerang siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa. Meski penyebab pastinya belum sepenuhnya diketahui, peradangan pada usus buntu umumnya terjadi akibat penyumbatan yang memicu infeksi.

Gejalanya tak bisa dianggap sepele: nyeri hebat di perut kanan bawah, mual, muntah, hingga demam. Bila tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini bisa berakibat fatal dan memerlukan operasi.

Namun kabar baiknya, ada sejumlah kebiasaan sehat yang bisa membantu mengurangi risiko terkena usus buntu. Dilansir dari alodokter, berikut ini langkah-langkah pencegahan usus buntu yang wajib kamu lakukan:

1. Perbanyak Konsumsi Makanan Berserat

Serat penting untuk menjaga kelancaran saluran pencernaan. Jika proses buang air besar lancar, maka risiko penumpukan tinja yang bisa menyumbat usus buntu pun bisa diminimalkan.

Makanan kaya serat antara lain:

  • Buah-buahan (apel, pepaya, pisang)
  • Sayuran hijau
  • Gandum utuh, oatmeal
  • Kacang-kacangan

2. Minum Air Putih yang Cukup

Dehidrasi bisa memperlambat kerja usus dan menyebabkan sembelit. Ini bisa menjadi pemicu tersumbatnya usus buntu. Jadi, pastikan minum minimal 8 gelas air putih per hari agar pencernaan tetap optimal.

3. Tambahkan Probiotik dalam Menu Harian

Probiotik adalah bakteri baik yang bisa membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Dengan pencernaan yang sehat, risiko infeksi dan peradangan usus pun bisa ditekan.

Sumber probiotik alami:

  • Yogurt
  • Kefir
  • Kimchi
  • Tempe
  • Kombucha

Agar manfaatnya lebih maksimal, imbangi juga dengan asupan prebiotik seperti bawang putih, pisang, dan gandum.

4. Makan dengan Tenang dan Perlahan

Terdengar sederhana, tapi makan dengan cepat bisa membuat makanan masuk dalam potongan besar, sehingga sulit dicerna. Ini bisa memicu penyumbatan pada saluran usus. Sebaliknya, mengunyah makanan perlahan akan membantu tubuh menyerap nutrisi dan mencegah gangguan pencernaan.

5. Rutin Periksa Kesehatan, Terutama Jika Punya Riwayat Keluarga

Bagi kamu yang memiliki riwayat usus buntu dalam keluarga atau pernah mengalami cedera perut, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin. Deteksi dini bisa membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.

Waspadai Gejala Usus Buntu

Jika kamu mengalami gejala seperti:

  • Nyeri di perut kanan bawah
  • Mual atau muntah
  • Perut kembung
  • Demam ringan hingga tinggi
  • Sulit buang angin atau buang air besar

Segera periksakan diri ke dokter. Usus buntu tidak bisa disembuhkan dengan obat biasa dan sering kali memerlukan tindakan medis segera.

Kesimpulan

Memang tidak ada cara yang bisa menjamin 100% bebas dari usus buntu. Tapi dengan gaya hidup sehat dan pola makan yang tepat, kamu bisa menurunkan risikonya secara signifikan. Mulailah dari langkah sederhana: perbanyak minum, makan serat, dan jangan terburu-buru saat makan.(*)

Tinggalkan Balasan