KENDARINEWS.COM–Menghadapi trauma bukanlah hal yang mudah. Baik itu akibat kehilangan orang tersayang, kecelakaan, kekerasan, pelecehan, hingga masalah percintaan, peristiwa traumatis bisa meninggalkan luka mendalam pada kesehatan mental dan emosional seseorang.
Namun, kabar baiknya adalah trauma bisa diatasi. Meski penyembuhan membutuhkan waktu dan proses, ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk mendukung pemulihan secara bertahap. Berikut adalah 7 cara sehat untuk mengatasi trauma yang dilansir dari rsj.acehprov.go.id, agar Anda bisa kembali menjalani hidup dengan lebih tenang dan positif.
7 Cara Mengatasi Trauma Secara Sehat
1. Terbuka Menerima Dukungan
Langkah pertama untuk sembuh adalah membuka diri terhadap bantuan. Jangan ragu menerima dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, atau tenaga profesional seperti psikolog. Memiliki orang yang peduli dan mendengarkan adalah fondasi penting untuk proses pemulihan.
2. Merawat Diri dengan Penuh Cinta
Pemulihan dimulai dari diri sendiri. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang membuat hati nyaman, seperti mendengarkan musik, menonton film favorit, makan makanan yang disukai, atau sekadar menikmati suasana tenang. Merawat diri adalah bentuk cinta pada diri sendiri.
3. Jaga Kesehatan Fisik
Jangan abaikan tubuh saat mental sedang terluka. Makan makanan bergizi, rutin berolahraga, dan tidur cukup adalah cara sederhana tapi efektif untuk membantu tubuh dan pikiran kembali stabil.
4. Tuliskan Perasaan Lewat Jurnal
Menulis jurnal bisa menjadi outlet yang aman untuk mengekspresikan emosi. Ini juga membantu mengenali pemicu trauma dan mencatat kemajuan dalam proses penyembuhan. Kadang, menulis lebih mudah daripada bicara.
5. Istirahat Bukan Malas, Tapi Perlu
Rasa lelah berlebihan saat menghadapi trauma adalah hal yang wajar. Jangan ragu untuk beristirahat dan rehat sejenak dari rutinitas. Memberi ruang bagi tubuh dan pikiran untuk tenang adalah bagian penting dari proses pemulihan.
6. Lakukan Hal Baru yang Menyenangkan
Cobalah keluar dari rutinitas lama dan lakukan hal-hal baru yang menyenangkan, seperti jalan-jalan ke tempat baru, mencoba makanan unik, atau mengikuti kelas kreatif. Aktivitas ini bisa membantu membangun kembali semangat hidup.
7. Jangan Paksa Diri, Proses Butuh Waktu
Penyembuhan dari trauma bukan lomba lari cepat. Jangan buru-buru dan jangan merasa bersalah jika belum “move on” sepenuhnya. Hargai setiap kemajuan kecil dan beri ruang bagi diri sendiri untuk tumbuh dan bangkit perlahan.
Kesimpulan
Setiap orang punya cara dan waktu yang berbeda dalam menghadapi luka batin. Jangan merasa sendirian dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan. Yang penting adalah berani memulai proses pemulihan, sekecil apa pun langkahnya.
Ingat, trauma bukan akhir dari cerita hidup Anda melainkan awal dari perjalanan baru menuju versi diri yang lebih kuat.(*)








































