Bibir Kering Makin Umum di Cuaca Tak Menentu, Ini Penyebab dan Solusinya

KENDARINEWS.COM–Bibir adalah bagian tubuh yang memiliki peranan penting, baik secara fungsional maupun estetika. Namun, kulit tipis pada bibir membuatnya sangat rentan terhadap berbagai faktor eksternal, termasuk perubahan cuaca ekstrem yang belakangan makin sering terjadi di Indonesia.

Menurut data dari Halodoc dan Alodokter, meningkatnya kasus bibir kering di masyarakat saat ini dipicu oleh beberapa faktor utama seperti dehidrasi, paparan sinar UV, hingga penggunaan pendingin udara yang berlebihan. Bibir yang kering biasanya tampak pecah-pecah, mengelupas, bahkan bisa terasa perih dan berdarah.

Berikut ini lima penyebab utama bibir kering yang perlu diwaspadai yang dilansir dari jawapos:

  1. Dehidrasi
    Saat tubuh kekurangan cairan, bibir menjadi bagian pertama yang menunjukkan tanda-tanda kekeringan. Bibir kehilangan kelembapan alaminya, menyebabkan pecah-pecah yang bisa berkembang menjadi luka kecil.
  2. Kebiasaan Menjilat Bibir
    Banyak orang mengira bahwa menjilat bibir bisa melembapkannya, padahal justru sebaliknya. Air liur mengandung enzim yang bisa merusak lapisan pelindung bibir, mempercepat penguapan, dan memperparah kekeringan.
  3. Cuaca Dingin dan Lingkungan Ber-AC
    Kondisi lingkungan yang kering, terutama akibat pendingin udara atau suhu dingin, membuat kadar kelembapan udara menurun drastis. Akibatnya, bibir pun lebih cepat kehilangan kelembapan.
  4. Paparan Sinar UV
    Sama seperti kulit lainnya, bibir juga bisa rusak akibat paparan sinar matahari. Namun karena kulit bibir jauh lebih tipis, efek sinar UV menjadi lebih signifikan, menyebabkan bibir menjadi kering, gelap, dan mudah iritasi.
  5. Tidak Menggunakan Pelembap Bibir
    Bibir tidak memiliki kelenjar minyak seperti bagian kulit lainnya. Karena itu, penggunaan pelembap seperti lip balm sangat penting, terutama yang tidak mengandung pewangi atau alkohol yang bisa menyebabkan iritasi.

Solusi dan Langkah Pencegahan

Solusi pertama dan termudah adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh minimal 2 liter air per hari. Selain itu, penting untuk menghindari kebiasaan menjilat bibir, serta rutin menggunakan pelembap bibir alami seperti madu, minyak kelapa, atau lip balm yang mengandung SPF.

Dengan kondisi cuaca di Indonesia yang tidak menentu berubah dari panas ekstrem ke hujan dalam waktu singkat masyarakat diimbau untuk lebih peduli terhadap kesehatan kulit, termasuk bibir. Menjaga bibir tetap sehat bukan hanya soal penampilan, tetapi juga bagian dari upaya menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.(*)

Tinggalkan Balasan