KENDARINEWS.COM–Tak hanya menyegarkan, jeruk bali atau pomelo ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Dengan ukuran buah yang bisa mencapai 2 kilogram, jeruk bali (Citrus maxima) menjadi salah satu buah sitrus terbesar sekaligus terkaya akan vitamin dan antioksidan.
Rasanya yang manis-asam dengan sedikit pahit membuat jeruk bali digemari banyak kalangan. Namun, bukan hanya rasanya yang menggoda, kandungan nutrisinya menjadikan jeruk bali buah super yang sayang jika dilewatkan dalam pola makan sehat.
Kandungan Gizi dalam Jeruk Bali
Dalam setiap 100 gram daging jeruk bali, terkandung:
- 60 mg vitamin C
- Serat tinggi
- Vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B6, dan folat)
- Antioksidan flavonoid dan lycopene
- Mineral penting seperti kalium, zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, dan tembaga
Selain itu, jeruk bali juga tinggi kandungan air, yang menjadikannya pilihan buah ideal untuk mencegah dehidrasi, terutama di cuaca panas tropis.
6 Manfaat Jeruk Bali untuk Kesehatan
Berikut beberapa manfaat jeruk bali untuk kesehatan yang dilandir dari alodokter:
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C dan antioksidan di dalam jeruk bali membantu tubuh melawan virus dan bakteri, sehingga Anda lebih tahan terhadap penyakit, seperti flu dan infeksi saluran cerna.
2. Melancarkan Pencernaan dan Turunkan Berat Badan
Kaya serat, jeruk bali mampu memperbaiki sistem pencernaan dan membantu menjaga berat badan ideal. Konsumsi secara rutin dapat mengurangi sembelit dan mempercepat metabolisme tubuh.
3. Mencegah Batu Ginjal
Kandungan sitrat dalam jeruk bali membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan menurunkan kadar kalsium dalam urin. Buah ini cocok untuk dikonsumsi oleh orang dengan riwayat batu ginjal.
4. Menangkal Risiko Kanker
Senyawa flavonoid dalam jeruk bali dikenal sebagai pelindung tubuh dari radikal bebas dan pertumbuhan sel kanker. Konsumsi rutin bisa membantu mengurangi risiko kanker lambung, pankreas, dan usus besar.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Dengan kemampuannya meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL), jeruk bali membantu mencegah penyumbatan arteri dan mengurangi risiko penyakit jantung.
6. Melindungi Fungsi Otak
Antioksidan flavonoid juga berperan dalam menjaga kesehatan otak, menurunkan risiko Alzheimer, Parkinson, serta meningkatkan daya ingat, terutama pada lansia.
Perhatikan Efek Samping dan Interaksi Obat
Meski penuh manfaat, konsumsi jeruk bali tidak disarankan berlebihan. Kandungan asamnya dapat merusak enamel gigi bila dikonsumsi terlalu sering.
Selain itu, jeruk bali dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti:
- Obat penurun kolesterol (atorvastatin)
- Obat anti kejang (carbamazepine)
- Obat tekanan darah tinggi
Jika Anda sedang menjalani pengobatan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi jeruk bali secara rutin.
Kesimpulan
Dengan segudang manfaat yang ditawarkan, jeruk bali layak dijadikan buah andalan untuk gaya hidup sehat. Asalkan dikonsumsi dengan bijak dan sesuai kebutuhan tubuh, buah ini bisa menjadi pelengkap sempurna untuk menjaga daya tahan tubuh, jantung, ginjal, hingga otak.(*)
