KENDARINEWS.COM–Sakit perut dan mual yang datang berulang bisa terasa mengganggu, bahkan menimbulkan kecemasan tersendiri. Tak hanya membatasi aktivitas harian, gejala ini juga bisa menjadi tanda dari gangguan kesehatan yang lebih serius jika dibiarkan.
Meski sering dianggap ringan, keluhan ini bisa berakar dari beragam penyebab — mulai dari masalah pencernaan, pola makan yang tidak sehat, stres, hingga gangguan pada organ dalam. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa saja faktor penyebabnya dan kapan harus waspada.
Apa Saja Penyebabnya?
Dilansir dari alodokter, beberapa pemicu umum sakit perut dan mual berulang meliputi:
- Infeksi saluran pencernaan – Disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang masuk lewat makanan atau lingkungan yang tidak higienis.
- Pola makan tidak sehat – Konsumsi makanan pedas, asam, berlemak, atau jajan sembarangan bisa mengiritasi lambung.
- Gangguan lambung – Seperti maag atau GERD (refluks asam lambung) yang kerap kambuh saat stres atau makan sembarangan.
- Irritable Bowel Syndrome (IBS) – Gangguan fungsi usus yang bersifat kronis dan sering kambuh, terutama saat stres.
- Stres dan kecemasan – Pikiran dan emosi bisa memicu reaksi fisik pada sistem pencernaan.
- Alergi atau intoleransi makanan – Seperti intoleransi laktosa atau gluten, yang menyebabkan reaksi mual dan perut kembung.
- Masalah organ dalam – Gangguan pada hati, pankreas, atau kantung empedu juga bisa memicu nyeri perut dan mual yang serius.
- Efek samping obat – Termasuk antibiotik atau suplemen yang dikonsumsi tanpa makan sebelumnya.
Langkah-Langkah Mengatasi dan Mencegahnya
Untuk meringankan gejala dan mencegah kekambuhan, kamu bisa mencoba langkah berikut:
- Jaga pola makan sehat: Hindari makanan pedas, asam, berminyak, dan tidak higienis.
- Makan teratur: Porsi kecil tapi sering lebih baik daripada makan besar sekaligus.
- Perbanyak minum air putih agar pencernaan tetap lancar.
- Kelola stres dengan olahraga, tidur cukup, atau melakukan aktivitas relaksasi.
- Pantau makanan pemicu: Catat makanan yang memicu gejala agar bisa dihindari di kemudian hari.
- Hindari langsung berbaring setelah makan, beri jeda minimal 1–2 jam.
- Konsultasikan penggunaan obat kepada dokter jika keluhan muncul setelah minum obat tertentu.
Jika keluhan disertai gejala seperti muntah darah, penurunan berat badan drastis, warna tinja hitam, atau mata dan kulit menguning, segera periksa ke dokter. Jangan tunda.
Mengetahui penyebab dan cara pencegahan adalah langkah pertama untuk kembali menjalani hari dengan nyaman dan tanpa keluhan perut yang mengganggu.(*)
