KENDARINEWS.COM–Telinga merupakan organ vital yang berperan penting dalam sistem pendengaran manusia. Namun, tak jarang telinga mengalami gangguan seperti berdenging, infeksi, hingga penurunan fungsi pendengaran akibat kurangnya perawatan yang tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara merawat telinga dengan benar, bukan hanya menjaga kebersihannya, tapi juga melindunginya dari berbagai risiko.
Kenapa Perlu Merawat Telinga?
Telinga terdiri dari bagian luar dan dalam yang saling mendukung fungsi pendengaran. Telinga bagian dalam memiliki struktur tulang rawan dan saraf yang sangat sensitif, sehingga rentan mengalami kerusakan jika tidak dijaga dengan baik. Paparan suara bising, penumpukan kotoran, atau kebiasaan buruk dapat mengganggu fungsi telinga dan mengurangi kualitas pendengaran.
10 Cara Merawat Telinga Agar Tetap Sehat dan Berfungsi Optimal
Berikut beberapa cara merawat telinga agar tetap sehat, seperti dilansir dari alodokter:
- Membersihkan telinga bagian luar dengan kain lembap
Gunakan kain lembap hangat untuk mengusap perlahan bagian luar telinga tanpa memasukkan benda apapun ke dalam liang telinga. - Gunakan obat tetes telinga yang sesuai
Obat tetes telinga atau minyak zaitun bisa membantu melunakkan kotoran. Hindari cotton bud karena dapat mendorong kotoran masuk lebih dalam. - Atur volume suara agar tidak terlalu keras
Jaga volume suara maksimal 80 desibel dengan durasi tidak lebih dari 6 jam sehari untuk mencegah kerusakan pendengaran. - Pakailah pelindung telinga di lingkungan bising
Gunakan earplug atau pelindung telinga saat berada di tempat dengan suara bising seperti pabrik atau konser. - Batasi penggunaan headset
Istirahatkan telinga dari paparan suara headset dengan membatasi waktu pemakaian dan menjaga volume suara. - Hindari metode ear candle yang berisiko
Meskipun populer, ear candle dapat menyebabkan luka bakar dan cedera serius jika tidak digunakan dengan benar. - Pastikan telinga tetap kering
Telinga yang basah bisa memicu infeksi. Gunakan pelindung saat berenang dan keringkan telinga dengan handuk jika terkena air. - Rawat tindikan telinga dengan hati-hati
Bersihkan area tindik dengan sabun tanpa parfum dan cuci tangan sebelum menyentuhnya untuk mencegah infeksi. - Konsumsi obat sesuai anjuran dokter
Beberapa obat dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Jangan hentikan obat tanpa konsultasi dokter. - Lakukan pemeriksaan telinga rutin
Periksa kesehatan telinga setiap 3-5 tahun sekali atau saat muncul keluhan, untuk deteksi dini gangguan pendengaran.
Jangan Abaikan Tanda-tanda Gangguan Telinga
Jika Anda mengalami gejala seperti telinga penuh, berkurangnya pendengaran, keluarnya cairan, atau nyeri di bagian tengah telinga, segera konsultasikan dengan dokter spesialis THT agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
Merawat telinga dengan baik bukan hanya soal menjaga kebersihan, tapi juga menghindari kebiasaan buruk dan paparan suara berlebih. Dengan perawatan rutin dan perlindungan yang tepat, fungsi pendengaran bisa terjaga optimal dan gangguan telinga dapat diminimalkan.(*)








































