KENDARINEWS.COM–Saat debu halus, serpihan pasir, bulu, atau bahkan serangga kecil masuk ke mata, refleks kita sering kali langsung mengucek atau mencoba mengeluarkannya dengan tangan. Namun, tindakan tersebut tanpa disadari justru bisa memperparah iritasi, merusak kornea, dan bahkan menyebabkan infeksi.
Penyebab Umum
Mata kelilipan bisa terjadi saat beraktivitas di luar berkebun, menggunakan motor tanpa pelindung, atau di lingkungan berdebu. Siapa pun berisiko, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Langkah Aman Atasi Mata Kelilipan
- Hindari mengucek mata, meski terasa gatal—karena bisa mendorong partikel lebih dalam dan menyebabkan luka atau infeksi.
- Cuci tangan dulu sebelum menyentuh mata. Jika memakai lensa kontak, lepaskan dahulu dan tunggu sampai mata pulih.
- Bilas dengan air bersih atau saline: alirkan secara perlahan dari sudut dalam ke luar mata. Bisa menggunakan gelas cuci mata atau langsung di bawah keran air.
- Gunakan tetes mata (artificial tears) bila tersedia dan aman. Hindari obat tetes yang mengandung anestetik tanpa resep dokter.
- Jika partikel masih ada, periksa di depan cermin terang, lalu angkat dengan kain kasa steril atau ujung tisu yang dibasahi tetapi jangan mencoba mengangkat benda tajam, besar, atau yang terlalu menempel.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari bantuan medis bila setelah dibersihkan kamu mengalami:
- Rasa nyeri hebat yang tak kunjung hilang
- Penglihatan kabur atau menurun
- Mata merah atau bengkak berkepanjangan
- Terdapat darah atau luka
- Benda asing tidak bisa dikeluarkan dan tetap terasa mengganggu
Menangani mata kelilipan dengan hati-hati dan langkah yang benar sangat penting untuk mencegah kerusakan, iritasi, atau infeksi. Selalu utamakan kebersihan tangan dan alat bantu, serta hindari tindakan agresif saat membersihkan mata. Mata adalah jendela dunia jaga dengan bijak.(*)








































