Waspadai! Ini 6 Ciri Minyak Goreng yang Sudah Tak Layak Digunakan Lagi

KENDARINEWS.COM–Minyak goreng merupakan bahan esensial dalam kegiatan memasak sehari-hari. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan minyak yang sudah tidak layak konsumsi bisa memberikan dampak serius bagi kesehatan?

Meskipun terlihat masih bisa dipakai, minyak bekas pakai sering kali mengalami perubahan kualitas yang mengandung risiko, mulai dari terbentuknya senyawa berbahaya hingga menurunkan kualitas masakan. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mengetahui ciri-ciri minyak goreng yang sudah seharusnya dibuang.

Berikut ini 6 tanda minyak goreng yang sudah tidak layak digunakan kembali yang dilansir dari idntimes:

1. Banyak Serpihan Hangus di Dalam Minyak

Sisa makanan yang gosong dan mengendap di minyak menunjukkan bahwa minyak telah digunakan berkali-kali. Minyak dengan banyak serpihan ini dapat menciptakan rasa pahit, aroma gosong, dan bahkan memicu terbentuknya zat karsinogenik bila terus digunakan.

2. Aroma Tengik dan Tak Sedap

Minyak bekas yang sudah terlalu lama dipakai akan menyerap aroma dari makanan yang digoreng sebelumnya. Hasilnya, muncul bau tengik yang mengganggu. Ini pertanda bahwa minyak sudah mengalami proses oksidasi dan harus segera diganti.

3. Warna Minyak Berubah Menjadi Gelap

Minyak berkualitas baik biasanya jernih atau kuning muda. Bila warnanya sudah berubah menjadi cokelat tua atau bahkan kehitaman, itu artinya struktur kimia minyak telah rusak. Warna gelap menunjukkan adanya reaksi kimia yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

4. Muncul Busa saat Dipanaskan

Meski buih bisa muncul saat menggoreng bahan tertentu, seperti telur, namun minyak yang terus berbusa setiap kali dipakai menandakan adanya kontaminasi dari sisa makanan. Minyak seperti ini sudah tidak ideal untuk digunakan kembali.

5. Tekstur Lebih Kental

Minyak goreng yang baik memiliki tekstur yang cair dan ringan. Jika minyak terasa lebih kental atau seperti “berat” saat dituangkan, bisa jadi ini tanda bahwa minyak sudah lama disimpan atau terlalu sering dipakai.

6. Cepat Berasap Saat Dipanaskan

Minyak yang telah mengalami kerusakan kimia akan lebih cepat berasap saat dipanaskan. Ini menandakan bahwa titik asap (smoke point) minyak sudah menurun drastis dan berpotensi menghasilkan zat beracun.

Kesimpulan: Ganti Minyak Secara Berkala, Jangan Tunggu Sakit!

Menggunakan minyak goreng yang sudah tak layak bukan hanya membuat masakan kehilangan rasa, tapi juga membahayakan tubuh. Zat berbahaya seperti radikal bebas bisa terbentuk dan memicu penyakit kronis, seperti kanker, jantung, dan kolesterol tinggi.

Tips singkat:

  • Gunakan minyak maksimal 2-3 kali pemakaian.
  • Saring sisa makanan dari minyak jika ingin digunakan ulang.
  • Simpan minyak di tempat sejuk dan tertutup.

Sayangi tubuh Anda, mulai dari dapur!(*)