Kolaborasi Demi Keselamatan, BPTD Sultra dan KSOP Bagikan Jaket Pelampung kepada Nelayan

KENDARINEWS.COM– – Kecelakaan laut yang mengancam keselamatan nelayan di perairan Sulawesi Tenggara mendorong langkah nyata dari berbagai pihak. Akhir pekan lalu, sebuah inisiatif penting dilakukan di Pelabuhan Feri Kendari-Wawonii dengan pembagian ratusan jaket pelampung kepada nelayan pengguna kapal tradisional. Acara ini melibatkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sultra, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari, dan turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae.

Penyerahan jaket pelampung secara simbolis oleh Bapak Ridwan Bae menjadi momen penting dalam kampanye keselamatan maritim. Ia menekankan bahwa pemberian jaket pelampung ini merupakan upaya preventif untuk meminimalisir risiko kecelakaan laut, dengan harapan jaket-jaket tersebut tidak perlu digunakan karena tidak terjadi kecelakaan.

Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan para nahkoda dalam memeriksa kondisi kapal sebelum berlayar, serta pentingnya koordinasi antara KSOP dan BMKG untuk memastikan keselamatan pelayaran, terutama bagi kapal-kapal tradisional yang rentan terhadap perubahan cuaca.

” Kapal yang tidak layak laut dan kelebihan muatan penumpang harus dihindari. Tidak boleh berlayar,” tegasnya.

Kepala BPTD Kelas II Sultra, Husni Mubarak, menambahkan pentingnya menumbuhkan budaya keselamatan (safety culture) di kalangan pelaku transportasi laut, khususnya nelayan. Keselamatan bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga tanggung jawab moral dan sosial.

Semebtara Kepala KSOP Kendari, Capt. Rahman, menjelaskan bahwa setidaknya 300 jaket pelampung telah dibagikan kepada perwakilan lima kapal tradisional. Ia mendorong penggunaan jaket pelampung sebagai standar operasional prosedur (SOP) yang dipatuhi, bukan hanya sebagai formalitas belaka.

Wali Kota Kendari, Siska, turut memberikan dukungan penuh dengan mengimbau seluruh awak kapal, nelayan, dan penumpang untuk selalu mematuhi SOP pelayaran demi keselamatan bersama. Imbauan ini, menurutnya, selalu disampaikan kepada seluruh pihak terkait.