KENDARINEWS.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menyatakan komitmen kuatnya untuk membangun fondasi pemerintahan yang bersih dan melindungi aset daerah demi kemakmuran generasi mendatang.
Pernyataan penting ini disampaikan langsung di hadapan pejabat pusat dan daerah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan aparat penegak hukum lainnya pada pembukaan Rapat Koordinasi Sektor Pertambangan serta Pengamanan dan Penyelamatan Aset Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (30/7/2025) di Aula Inspektorat Provinsi.
Bukan sekadar memimpin untuk hari ini, Gubernur Andi Sumangerukka menegaskan visi jangka panjangnya dalam membangun Sultra.
“Saya memegang amanah konstitusional sebagai wakil pemerintah pusat dan kepala pemerintahan provinsi. Ini adalah tanggung jawab untuk memastikan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, dan melindungi kekayaan daerah untuk kemakmuran masyarakat Sultra,” tegasnya dalam keterangan tertulis.
Rakor tersebut fokus pada dua isu krusial: pengelolaan aset daerah dan pengawasan aktivitas pertambangan.
Gubernur menekankan pentingnya penanganan kedua isu ini, karena “Keduanya adalah pilar strategis pembangunan. Jika tidak ditangani dengan benar, kita akan terus tertinggal, meskipun memiliki kekayaan alam yang melimpah,” jelasnya.
Dengan pendekatan yang mengedepankan integritas dan kolaborasi, Gubernur mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memandang pertambangan dan aset daerah sebagai instrumen pembangunan jangka panjang, bukan hanya untuk keuntungan ekonomi sesaat.
“Kita bukan sedang mencari popularitas, kita sedang membangun warisan. Sultra dibangun bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan,” tandasnya.
Gubernur berharap langkah ini akan memastikan Sulawesi Tenggara memiliki masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.
