KENDARINEWS.COM– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra akan menggelar Jambore Tangguh Bencana sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dalam penanggulangan bencana. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai 21 November hingga 24 November 2025, di Kebun Raya Nanga-Nanga, Kota Kendari.
Kepala BPBD Sultra, La Ode Saifuddin, mengungkapkan bahwa jambore ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi bencana melalui serangkaian simulasi, edukasi, dan pelatihan intensif.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah melatih dan meningkatkan keterampilan peserta dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah kita,” ujar La Ode Saifuddin saat rapat perdana di Aula Kantor BPBD Sultra, Jumat (14/11).
Jambore Tangguh Bencana 2025 ini akan melibatkan 300 peserta dari 17 kabupaten/kota di Sultra, termasuk perwakilan dari BPBD, Dinas Sosial, BMKG, Basarnas, media, TNI, dan Polri. Keterlibatan berbagai unsur ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam penanggulangan bencana.
La Ode Saifuddin menambahkan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana. Berbagai pemangku kepentingan akan berperan aktif dalam simulasi dan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan penanganan bencana, memperkuat koordinasi antar lembaga, serta membangun jiwa korsa di antara para peserta.
Adapun rangkaian Kegiatan dan Tujuan Jambore: Peningkatan Keterampilan: Melalui simulasi dan pelatihan, peserta akan dibekali dengan keterampilan praktis dalam menghadapi berbagai jenis bencana.
Koordinasi yang Lebih Baik: Jambore ini akan memperkuat koordinasi antara pemerintah, media, dan masyarakat dalam penanggulangan bencana.
Jiwa Korsa: Membangun semangat kebersamaan dan solidaritas di antara pemangku kepentingan kebencanaan.
Integrasi Teknologi: Memanfaatkan teknologi terkini dalam mitigasi dan tanggap darurat bencana.
Rekomendasi Strategis: Menghasilkan rekomendasi strategis untuk pengelolaan bencana yang lebih efektif dan efisien.
Dengan digelarnya Jambore Tangguh Bencana ini, Pemprov Sultra berharap dapat meningkatkan kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi bencana, serta meminimalkan dampak yang ditimbulkan.(Mg6)
