Wakatobi Tanam 2.025 Bibit Mangrove, Jaga Ekosistem Pesisir dan Masa Depan

KENDARINEWS.COM– – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi dan Balai Taman Nasional (BTN) Wakatobi menggelar aksi penanaman 2.025 bibit mangrove di Pantai One Melai, Desa Matahora, Kecamatan Wangi-Wangi, Senin (28/7/2025).

Acara yang sarat makna ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Wakatobi, Dra. Hj. Safia Wualo, Sekretaris Daerah Nadar, serta perwakilan dari Pemerintah Daerah, instansi vertikal, perguruan tinggi, komunitas lokal, dan organisasi lingkungan hidup.

Aksi penanaman ini bukan sekadar seremoni belaka. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir Wakatobi yang begitu kaya dan vital. Mangrove, sebagai benteng alami melawan abrasi, penyerap karbon, dan habitat penting bagi beragam biota laut, mendapat perhatian serius dari Pemkab Wakatobi dan BTN Wakatobi.

Wakil Bupati Safia Wualo dalam sambutannya menyampaikan pesan yang penuh makna:

“Menanam mangrove hari ini, berarti menanam masa depan yang lebih hijau dan tangguh.” katanya.

Ia menekankan pentingnya komitmen jangka panjang untuk menjaga dan melestarikan lingkungan pesisir Wakatobi.

“Kegiatan ini bukan hanya seremoni, tapi bentuk komitmen jangka panjang. Mari kita jaga dan lestarikan mangrove sebagai bagian dari identitas dan kekuatan ekologi Wakatobi,” tegasnya.

Apresiasi tinggi disampaikan Wakil Bupati kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan berkontribusi. Semoga semangat kolaborasi ini terus tumbuh demi Wakatobi yang lestari dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Penanaman 2.025 bibit mangrove ini menjadi simbol harapan bagi kelangsungan hidup ekosistem pesisir Wakatobi. Keberhasilan upaya ini akan berdampak positif bagi masyarakat setempat, baik dari segi ekonomi melalui pariwisata berbasis alam maupun dari segi lingkungan hidup yang terjaga. Kolaborasi yang terjalin antara Pemkab Wakatobi, BTN Wakatobi, dan berbagai elemen masyarakat diharapkan dapat terus berlanjut, memastikan kelestarian mangrove di Wakatobi untuk generasi mendatang.