Wakatobi Jadi Tuan Rumah Rakor Kelautan dan Perikanan

KENDARINEWS.COM- – Kabupaten Wakatobi, yang dikenal dengan potensi kelautan dan perikanannya yang melimpah, mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) pembangunan kelautan dan perikanan tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan harmonisasi program pembangunan di sektor kelautan dan perikanan, demi mewujudkan ekonomi biru di wilayah Sultra.

Bupati Wakatobi, Haliana, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Provinsi Sultra atas kepercayaan yang diberikan. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Wakatobi, kami sangat berterima kasih kepada Pemprov Sultra, khususnya Bapak Wakil Gubernur dan Dinas Kelautan Perikanan, atas kepercayaannya memilih Wakatobi sebagai lokasi penyelenggaraan Rakor ini,” ujarnya.

Rakor yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sultra, Hugua, mengangkat tema sentral “Penguatan Sinergi dan Harmonisasi Program Pembangunan Kelautan dan Perikanan untuk Mewujudkan Ekonomi Biru di Sulawesi Tenggara.” Tema ini mencerminkan komitmen bersama untuk mengoptimalkan potensi kelautan dan perikanan secara berkelanjutan, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Acara ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya, termasuk Guru Besar IPDN, Prof. Dr. Mansyur Achmad, M.Si., Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, serta Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP RI. Kehadiran para ahli ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan solusi inovatif dalam pengelolaan sektor kelautan dan perikanan.

Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, Sri Rezkina Ruspian Laydi, menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan program pembangunan kelautan dan perikanan antara pemerintah pusat dan daerah. “Rakor ini menjadi ajang koordinasi dan evaluasi lintas sektor untuk memperkuat arah pembangunan kelautan dan perikanan di daerah,” jelasnya.

Rakor yang diikuti oleh sekitar 100 peserta ini membahas berbagai agenda strategis, antara lain:

  • Sinergi kebijakan dan program antara pusat dan daerah
  • Pendorong pembangunan berkelanjutan menuju ekonomi biru
  • Percepatan transformasi sektor kelautan dan perikanan
  • Penguatan tata kelola dan kapasitas sumber daya manusia di bidang kelautan dan perikanan

Selain itu, rakor ini juga menjadi wadah untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program yang telah berjalan. Evaluasi ini diharapkan dapat menghasilkan perbaikan dan strategi yang lebih efektif di masa mendatang.

“Kami berharap forum ini dapat menjadi wadah menyamakan persepsi dan mengatasi kendala yang dihadapi dalam pengelolaan sektor kelautan dan perikanan,” pungkas Sri Rezkina.

Dengan terselenggaranya Rakor ini, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan di sektor kelautan dan perikanan semakinSolid, sehingga potensi ekonomi biru di Sulawesi Tenggara dapat terwujud secara optimal.