Presiden Apresiasi Gubernur Sultra, Koperasi Desa Napa Buton Tengah Jadi Role Model Nasional dalam Program Koperasi Merah Putih

KENDARINEWS.COM–– Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, secara virtual menghadiri peluncuran nasional 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel) dari Desa Napa, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah.

Acara yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ini menandai langkah signifikan dalam upaya pemerintah untuk menggerakkan ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat desa.

Presiden Prabowo, dalam sambutannya, menekankan pentingnya koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat, menggambarkannya sebagai “lidi-lidi” yang bersatu membentuk kekuatan besar. Beliau mengungkapkan visi koperasi sebagai pusat distribusi kebutuhan pokok masyarakat, termasuk obat-obatan generik murah, bahan pangan, akses layanan keuangan mikro, dan gudang penyimpanan hasil pertanian dan perikanan di tingkat desa. Presiden bahkan menargetkan penyediaan kebutuhan pokok secara gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Peluncuran ditandai dengan beberapa penyerahan simbolis, antara lain sertifikat hak kekayaan intelektual logo Koperasi Merah Putih kepada Menteri Hukum, surat keputusan badan hukum koperasi kepada para ketua koperasi, dan hibah obat-obatan dari Kementerian Pertahanan kepada Kementerian Koperasi.

Menteri Koordinator Bidang Pangan dan Ketua Satgas Koperasi Merah Putih, Zulkifli Hasan (Zulhas), melaporkan telah terbentuk 80.081 Kopdes/Kel secara hukum, dengan 108 koperasi siap beroperasi sebagai Koperasi Merah Putih. Zulhas menargetkan seluruh Kopdes/Kel Merah Putih beroperasi dalam tiga bulan ke depan dan optimis akan muncul sentra-sentra ekonomi baru di desa dalam 3-4 tahun mendatang.

Gubernur Sultra, yang turut disapa langsung oleh Presiden, menyampaikan bahwa Sultra telah mencapai target 100% pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih, dengan total 2.285 unit tersebar di seluruh desa dan kelurahan. Beliau menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah pusat yang menjadikan Desa Napa sebagai salah satu dari 108 koperasi mockup nasional.

Koperasi Merah Putih Desa Napa, yang telah resmi terbentuk sejak 19 Mei 2025, memiliki 50 anggota aktif, 7 pengurus, 3 pengawas, dan telah menjalin kerjasama dengan BRILink, menyediakan layanan pembayaran listrik, penjualan LPG dan pupuk, serta penyaluran produk Bulog.

Gubernur Andi Sumangerukka menekankan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih diharapkan menjadi penggerak ekonomi desa, membuka lapangan kerja, dan menghapus stigma negatif terhadap koperasi. Ia menargetkan peningkatan perputaran ekonomi koperasi dari Rp1 miliar per bulan menjadi Rp5 miliar, memanfaatkan potensi lokal seperti rumput laut, ikan teri, dan lobster untuk ekspor.

Acara peluncuran di Desa Napa dihadiri sekitar seribu orang, sementara 17 kabupaten/kota di Sultra mengikuti secara daring. Gubernur Sultra juga meresmikan Kantor Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Desa Napa dengan penandatanganan prasasti. Keberhasilan Sultra dalam mencapai target 100% pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih menjadi contoh nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program strategis nasional. Desa Napa, sebagai salah satu koperasi mockup yang telah beroperasi, diharapkan menjadi model bagi pengembangan koperasi desa di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan