Bupati Mubar Percepat Pembangunan di Pulau Terluar, Listrik, Air Bersih, dan Infrastruktur Jadi Prioritas

KENDARINEWS.COM— – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) serius mewujudkan pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah kepulauan. Buktinya, Selasa (15/7/2025), Bupati Mubar La Ode Darwin, didampingi Wakil Bupati Ali Basa dan jajarannya, melakukan kunjungan kerja ke empat pulau terluar: Bangko, Gala, Maginti, dan Pasi Padangan. Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan tanda nyata komitmen Pemkab Mubar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.

Pulau Pasi Padangan, yang selama ini tertinggal dalam pembangunan, menjadi prioritas utama. Bupati Darwin berjanji akan memperbaiki pelabuhan, jalan, dan rumah-rumah tidak layak huni. Lebih mengejutkan lagi, Pemkab Mubar menanggung seluruh biaya pemasangan meteran listrik dan penyambungan jaringan di pulau tersebut.

“Masyarakat tinggal menikmati listrik dan mengisi pulsa sendiri,” tegas Bupati Darwin, yang juga menjabat sebagai Ketua KONI Mubar. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberdayakan masyarakat pulau terluar.

Tidak hanya Pasi Padangan, sebanyak 11 pulau/desa di Mubar yang belum teraliri listrik akan segera menikmati penerangan. Manajer Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) PLN, Joni A.H. Sitorus, menjelaskan rencana pembangunan jaringan listrik secara bertahap: Pada 2025: Pulau Gala, Bero, Santigi, dan Mandike. Tahun 2026: Pulau Tasipi, Katela, dan Pasi Padangan. dan pada 2027: Pulau Santiri, Pulau Tiga, Desa Kankonawe, dan Desa Maginti.

“Seluruh pulau sudah masuk proyek dan akan direalisasikan secara bertahap,” ujar Joni.

Selain listrik, Pemkab Mubar juga fokus pada penyediaan air bersih dan penataan kawasan kumuh. Pulau Bangko, misalnya, telah masuk program nasional penataan kawasan kumuh dengan anggaran tahap awal Rp 4 miliar untuk pembangunan jalan lingkungan, pelabuhan, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni.(ahi)

Tinggalkan Balasan