KENDARINEWSMCOM—Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melaksanakan terapi rekreasional bagi pasien rehabilitan dengan gangguan jiwa. Kegiatan ini menjadi bagian dari program rehabilitasi psikososial yang rutin dilakukan, sebagai upaya mempersiapkan pasien kembali ke lingkungan keluarga dan masyarakat.
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP), dr. Indria Hafizah, M.Biomed., Sp.KJ, menjelaskan bahwa terapi rekreasional merupakan salah satu bentuk terapi non-vokasional yang bertujuan membantu pasien mengelola stres, memulihkan fungsi mental, psikis, dan sosial. Kegiatan ini juga membantu pasien menemukan makna hidupnya, meningkatkan sisi spiritual dan penghargaan terhadap diri sendiri.
dr. Indria menekankan bahwa pasien gangguan jiwa tidak berbeda dengan kita. Mereka hanya membutuhkan pengobatan agar kondisinya terkontrol. Oleh karena itu, pembekalan keterampilan dan penguatan mental menjadi sangat penting.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSJ Sultra, dr. Murniati Alwi, menambahkan bahwa rekreasi ini merupakan salah satu bentuk terapi luar ruangan. Kegiatan ini membantu pasien belajar berinteraksi, mengenali kondisi di luar rumah sakit, dan melatih kemandirian. dr. Murniati berharap kegiatan ini dapat membantu pasien lebih siap kembali ke rumah dan menjadi lebih mandiri.
dr. Murniati juga menekankan bahwa masih banyak masyarakat yang beranggapan pasien gangguan jiwa tidak bisa sembuh atau tidak berguna. Padahal, gangguan jiwa adalah kondisi medis yang sama pentingnya dengan gangguan fisik.
Oleh karena itu, RSJ Sultra berharap kegiatan terapi rekreasional dapat membantu pasien kembali memiliki semangat, keterampilan, dan kepercayaan diri sehingga lebih mudah diterima di lingkungan sosialnya.
K






































