Kendarinews.com – Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat drastis setelah Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan ultimatum terbuka terhadap Israel dan sekutunya. Dalam pernyataan tegas yang disiarkan melalui platform X (dulu Twitter), Khamenei menyatakan bahwa perang telah resmi dimulai.
“Atas nama Haidar yang mulia, pertempuran dimulai,” tulis Khamenei pada Rabu (18/6).
“Haidar” merujuk pada Ali bin Abi Thalib, khalifah keempat sekaligus figur penting dalam mazhab Syiah yang dianut mayoritas rakyat Iran. Dengan menyebut nama ini, Khamenei tidak hanya menyerukan aksi militer, tetapi juga membingkai konflik ini dalam semangat religius dan ideologis yang dalam.
Balas Serangan Israel Tanpa Ampun
Dalam lanjutan pernyataannya, Khamenei memperingatkan bahwa Iran akan membalas serangan Israel dengan keras, menyusul tewasnya sejumlah petinggi militer Iran akibat gempuran udara beberapa hari lalu.
“Kita harus memberikan tanggapan yang kuat terhadap rezim Zionis teroris,” tegas Khamenei.
“Kami tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada Zionis,” imbuhnya, dikutip dari Al Jazeera.
Pernyataan ini menandai peningkatan tajam dalam retorika Iran dan menegaskan bahwa langkah balasan Iran akan bersifat militer dan tidak kompromistis.








































