KENDARINEWS.COM—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) telah melakukan pembangunan los Pasar Tongkoea di Desa Lailangga, Kecamatan Wadaga. Peresmian fasilitas tempat penjualan itu juga telah dilakukan oleh Bupati Mubar, La Ode Darwin pada Senin (16/6). Selanjutnya dalam proses pembagian untuk pemanfaatan bangunan los diminta agar memprioritaskan pedagang lama.
“Pasar Tongkoea ini kita bangun menggunakan APBD. Pelan-Pelan kita lakukan pembenahan untuk memberikan kenyamanan kepada para penjual dan pembeli,” kata La Ode Darwin.
Lanjutnya, perbaikan los pasar merupakan bentuk komitmen Pemkab Mubar dalam menyediakan fasilitas tempat berjualan yang lebih baik dan teroganisir. Termasuk bagaimana membuat kondisi pasar menjadi lebih hidup karena transaksi jual beli di pasar-pasar di Mubar masih terbilang rendah. “Tugas kita yang paling penting adalah bagaimana menghidupkan pasar supaya transaksi jual beli menjadi lebih maksimal,” ucapnya.
Orang nomor satu di Mubar itu menambahkan bahwa bangunan los pasar yang telah dibenahi itu semata-mata untuk kenyamanan masyarakat pedagang dan pembeli. Makanya ia meminta agar fasilitas tersebut dijaga dan dirawat dengan baik. “Saya meminta agar kita bersama-sama menjaga aset kita ini (los pasar). Karena kadang ada bangunan yang sudah kita bangun tetapi tidak dipelihara karena beranggapan pembangunannya menggunakan uang negara bukan uang pribadi. Jangan, saya minta apa yang kita berikan dan kita bangun untuk masyarakat benar-benar bisa terjaga dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan (Perindag) Mubar, La Ode Khairul Ashar mengungkapkan bahwa anggaran pembangunan los Pasar Tongkoea menggunakan APBD Mubar 2024. Total anggarannya sebesar Rp 1,3 miliar. “Dengan anggaran ini terbangun 20 kios (los) penjualan,” katanya.
Kadis Perindag Mubar menambahkan dalam pembagian penggunaan los pasar agar dilakukan dengan baik. Yaitu memprioritaskan pedagang lama yang sebelumnya menjual di tempat tersebut sebelum dilakukan pembongkaran perbaikan. “Harus sesuai dengan pada saat dibongkar,” pungkasnya.
Sementara itu kepala Desa La Ilangga, La Ode Salahudin mengungkapkan bahwa los baru Pasar Tongkoea telah dibagi dan sudah terisi penuh. Seluruh pedagang yang akan menempati los adalah pedagang lama. “Setelah renovasi ini mereka (pedagang lama) kembali ke sini,” pungkasnya. (ahi)








































