—Tekankan Disiplin Kehadiran dan Tinggal di Mubar
KENDARINEWS.COM—Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin
akhirnya melakukan perombakan pejabat untuk yang pertama kalinya dimasa pemerintahannya bersama Ali Basa. Hal itu ditandai dengan dilakukannya pelantikan pada 50 pejabat struktural eselon III dan IV pada Kamis (5/6). Kepada seluruh pejabat yang dilantik, La Ode Darwin menekankan disiplin kehadiran dan harus bertempat tinggal di Mubar.

“Terkait dispilinan pegawai agar hal ini betul-betul dimaksimalkan dan dilaksanakan dengan baik. Terutama soal disiplin kehadiran dan tempat tinggal itu betul-betul saya tekankan kepada seluruh pejabat termasuk yang baru dilantik,” kata La Ode Darwin.
Lanjutnya, seorang pejabat harus memberikan contoh yang baik pada bawahannya. Mulai dari soal disipilin kehadiran berkantor dan juga soal disiplin tempat tinggal. “Makanya setelah ini (pelantikan,red) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) agar menyiapkan lembar surat peryataan tempat tinggal dan menunjukan lokasi tempat tinggalnya masing-masing. Kita sebagai pimpinan harus memberikan contoh kepada bawahan,” ucapnya.
Menurutnya, jika seluruh ASN Mubar memiliki rumah dan tinggal di Mubar maka hal itu akan membantu perputaran ekonomi masyarakat menjadi meningkat. Karena belanja kebutuhan para pegawai yang selama ini dilakukan di luar daerah akan terfokus di Mubar. Dengan begitu roda perekonomian masyarakat akan lebih baik. “Makanya terhitungan 1 Juni kemarin kita sudah mengeluarkan intruksi untuk tinggal di Mubar. Saya lakukan itu dengan harapan ekonomi kita bergerak tumbuh menjadi lebih baik ketika seluruh pegawai tinggal dan menetap di Mubar,” ungkapnya.
Mengenai pelantikan pejabat eselon III dan IV La Ode Darwin mengaku bahwa itu adalah hal biasa dalam sistem pemerintahan. Rotasi dan mutasi dalam jabatan birokrasi dilakukan untuk memperkaya pengalaman, jam terbang serta pengetahuan dalam menjalankan tugas yang berbeda-beda. Sehingga harapan untuk mewujudkan tatakelolah pelayanan birokrasi yang baik dapat tercapai. “Saya berharap rotasi dan mutasi hari ini tidak diterjemahkan politis, semata tujuan dari kebijakan ini adalah untuk merelaksasi birokrasi kita yang sudah cukup lama tidak dilakukan penyegaran,” terangnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mubar itu mengatakan pada prinsipnya dirinya bersama Ali Basa sangat menghargai pengabdian para pejabat. Makanya dalam pelantikan yang dilakukan tidak ada pejabat yang dinonjob melainkan hanya rotasi dan mutasi kejabatan dan istansi lain. “Kemudian jangan diangkap bahwa ketika dimutasi kejabatan yang mungkin tidak diinginkan dianggap sebagai hukuman. Pada prinsipnya saya dan Pak Alibasa berkomitmen untuk tidak menghakimi ataupun menonjobkan pejabat struktural yang ada,” jelasnya.
Kendati tak ada nonjob dilakukan namun La Ode Darwin tetap mengingatkan para pejabatnya untuk bekerja dengan baik dan patuh terhadap intruksi yang disampaikan. Jika dalam perjalannya ada pejabat yang tidak seirama dalam menjalankam program pemerintah maka dirinya takkan segan melakukan evaluasi dan nonjob. “Tetapi saya percaya bahwa yang dilantik hari ini adalah orang-orang yang bisa membantu saya dan dan Pak Alibasa untuk mengantarkan Mubar tumbuh, sehat dan keren atau menjadi liwu mokesa. Untuk itu saya ucapkan selamat,” pungkasnya. (ahi)








































