KENDARINEWS.COM– Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Kendari berjumlah 558 orang, mereka tergabung dalam kloter 31 dan 35 yang akan mulai diberangkatkan ke Makassar 22 Mei, sebelum terbang ke Arab Saudi.
Kepala Kemenag Kota Kendari, Hj. Marni, mengatakan kuota calon jemaah haji asal Kendari paling banyak dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Sultra. Bahkan kuota haji untuk Kendari tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Ia mengatakan pemberangkatan calon jemaah haji asal Kendari akan dilakukan empat tahap. “Penerbangan pertama 119, kedua 41, ketiga 164 dan keempat 180. Penerbangan pertama calon jemaah haji asal Kendari akan bergabung dengan kloter jemaah asal Papua untuk penerbangan ke Arab,” ungkapnya.
Soal pembayaran biaya haji, ia mengungkapkan semua calon jemaah haji sudah melakukan pelunasan. Saat ini sedang mengurus administrasi pemberangkatan. Marni mengimbau kepada calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan, membawa obat-obatan pribadi sesuai resep dokter, ketika memiliki penyakit bawaan.
“Yang terpenting menjaga kesehatan fisik. Karena selama beribadah butuh fisik yang prima. Sebab akan berjalan kaki saat melakukan tahapan ibadah,” pintanya.
Terkait massa antrean untuk berhaji dengan kuota Kendari, kata Marni, selama 27 tahun. Ketika mendaftar saat ini, ia mengestiamsi butuh menunggu selama 27 tahun untuk diberangkatkan. Tapi regulasi tak menentu. Jadi kemungkinan bisa berangkat lebih cepat.
“Tergantung kebijakan pemerintah Arab Saudi. Juga komunikasi pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi. Semoga pemerintah Arab memperluas area ibadah sehingga daya tampung jemaah bisa lebih banyak. Dengan demikian antrean panjang bisa bergeser,” katanya.
Ia tak memungkiri bila animo warga Kendari untuk berhaji sangat tinggi. Tapi ia menyarankan agar warga tak pesimis untuk diberangkatkan bila mendaftar saat ini, meski daftar antrean panjang. (ris)
