KENDARINEWS.COM–Tingginya produksi sampah terutama di Metro Kendari dan sekitarnya mendapat perhatian serius Pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sultra. Ketua Kwarda Sultra, Asrun Lio mengutarakan di tahun 2025 beberapa pengurus Pramuka akan dilatih khusus mengelola sampah yang nantinya bukan saja bisa mengurangi sampah tapi juga akan mendapat nilai tambah.

“Anggarannya sudah tersedia di tahun ini 2025, walaupun tidak besar tapi manfaatnya akan sangat luar biasa,” terang Asrun saat membawakan sambutan
Kursus Orientasi Pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara di Aula Kwarda pagi (2/5/2025).

Pria yang menjabat Sekda Sultra itu mengurai kesemuanya bisa jalan dengan membangun komunikasi. Ia mencontohkan membangun komunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup termasuk Dinas Pertanian terkait lahan yang masih kosong untuk dimaksimalkan fungsinya. “Nantinya pengelolaan bisa dari Kwarda atau Kwarcab,” tambahnya .
Kursus Orientasi Pengurus Pramuka adalah bahagian dari menyatukan visi misi Kwarda Pramuka Sultra. Salah satu pemateri yang dihadirkan adalah Wakapusdiklatnas Gerakan Pramuka, Moh, Laiyin. “Gerakan Pramuka tujuannya adalah pendidikan. Kebetulan hari ini adalah hari Pendidikan,” jelasnya. (awl)









































