KENDARINEWS.COM—Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Baruga berhasil meringkus pelaku penipuan spesialis BRILink, yang telah meresahkan warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Penangkapan dilakukan dengan menyita sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, Selasa (25/3).
Kapolsek Baruga, AKP RJ Agung Pratomo, mengungkapkan bahwa pelaku berinisial T A (35), warga Kelurahan Dapu-dapura, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, sudah melakukan aksinya di enam lokasi berbeda. Empat aksi penipuan di antaranya tersebar di wilayah hukum Polresta Kendari, sementara dua aksi lainnya terjadi di wilayah hukum Polsek Baruga.
“Benar, pelaku pencurian spesialis BRILink sudah kami amankan,” ujar Agung.
Agung menjelaskan bahwa pelaku melakukan aksi penipuan dengan berpura-pura ingin menarik uang dari dua lokasi BRILink yang berbeda di Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga. Di lokasi pertama, pelaku meminta uang sebesar Rp5 juta, sementara di lokasi kedua sebesar Rp4 juta.
Dalam aksinya, pelaku meminta penjaga BRILink untuk memberikan nomor rekening, kemudian mentransfer uang sesuai jumlah yang diminta. Setelah melakukan transfer, pelaku menunjukkan bukti transfer kepada penjaga dan mendesak korban untuk segera memberikan uang tunai sesuai dengan nominal yang telah dikirim. Karena korban tidak memegang aplikasi M-Banking dan percaya uang telah masuk, korban memberikan uang tunai kepada pelaku.
“Posisi aplikasi M-Banking tidak dipegang oleh penjaga BRILink, tetapi oleh bos-nya. Korban yang tidak menunggu konfirmasi dari bos-nya, akhirnya percaya begitu saja,” jelas Agung.
Setelah pelaku pergi, korban menerima informasi dari bos-nya bahwa uang yang dikirimkan pelaku ternyata tidak masuk. Ternyata, bukti transfer yang ditunjukkan oleh pelaku adalah palsu, yang telah dimodifikasi menggunakan aplikasi di ponsel pelaku. Meskipun nama dan nomor rekening yang tertera sama dengan yang diberikan korban, bukti transfer tersebut tidak sah.
Merasa tertipu, korban melapor ke Polsek Baruga. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita beberapa barang bukti, termasuk motor pelaku, bukti transfer palsu, handphone, baju, rekaman CCTV, dan barang bukti lainnya.
“Penyidik kami tengah melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus ini,” tambah Agung.
Saat ini, pelaku sudah ditahan dan polisi terus mendalami kasus tersebut untuk mencari tahu apakah ada korban lainnya yang terlibat.(abd)







































