KENDARINEWS.COM-Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara (Kolut), Sumarling Majja dan Timber dijemput ribuan warga Kolaka Utara di Pelabuhan Tobaku, Sabtu (20/7/2024). Pendukung pasangan berakronim SAMAKI (Sumarling-Timber) ini, datang dari 15 kecamatan dan seluruh perwakilan desa se-Kabupaten Kolaka Utara.
Diantara ribuan pendukung dan simpatisan, turut hadir mantan Bupati Kolaka Utara (Kolut) dua periode, Rusda Mahmud. Termasuk Ketua Gerindra dan Pengurus PPP juga turut menyambut kedatangan pasangan Sumarling-Timber.
Kehadiran Rusda Mahmud yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI serta petinggi partai Gerindra dan PPP, ditambah semangat ribuan warga yang antusias menyambut pasangan Sumarling-Timber, menjadi langkah awal menjemput kemenangan di Pilkada Kolut, November 2024 mendatang.
Bagi pasangan Sumarling-Timber, momentum ini menjadi bukti kalau mereka sudah sangat siap mendaftar di KPUD sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolut.
Salah satu Tokoh Pemuda Kolaka Utara menilai, antusiasme masyarakat mendukung pasangan Sumarling-Timber, sama dengan kondisi 15 tahun lalu, saat Rusda Mahmud maju sebagai Calon Bupati Kolut.
“Situasi ini membuktikan, kalau dalam tujuh tahun terakhir, masyarakat sangat merindukan sosok pemimpin seperti Sumarling-Timber,” ujarnya.
Untuk itu, kata dia, seluruh pendukung dan simpatisan pasangan Sumarling-Timber harus merapatkan barisan dan bekerja keras, supaya bisa memenangkan Pilkada Kolut.
Senada disampaikan Bakal Calon Bupati Kolaka Utara, Sumarling Majja. Menurutnya, antusiasme masyarakat dalam mendukungnya, menjadi motivasi tersendiri untuk memenangkan Pilkada Kolut.
“Saya yakin, dengan dukungan seluruh masyarakat Kolut, kita bisa memenangkan Pilkada,” ujar Sumarling.
Sumarling mengakui, banyak hambatan dan tantangan saat mencari partai pengusung. Namun, semua itu bisa dilewati.
“Semoga semua proses dan tantangan ini, menjadi jalan penguatan, menuju kemenangan di Pilkada,” harapnya.
Sebagai umat beragama, dirinya tetap mengajak pendukung dan simpatisan, untuk menyertakan Tuhan dalam setiap ikhtiar dan perjuangan di Pilkada.
“Kita harus meyakini bahwa, yang menentukan semuanya adalah kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa,” imbuhnya. (KN)
