Satu Keluarga Hindu di Mubar Masuk Islam, Ini Pengakuannya

KENDARINEWS.COM– Satu keluarga beragama hindu di Kabupaten Muna Barat (Mubar) masuk agama islam. Mereka berjumlah lima orang yaitu, Ketut Kartika bersama istrinya Jumiati dan tiga orang anaknya Melgi, Luki dan Miko.

Keluarga itu resmi memeluk agama islam setelah mengikuti seluruh rangkaian pengislaman dan mengucapkan dua kalimat sahadat Kamis (7/3).

“Asyhadu an la ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah,” ucap Ketut Kartika bersama istri dan ketiga anaknya mengikuti ucapan syahadat yang dilafalkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Tiworo Tengah, Jafar Kamis (7/3).

Ketut Kartika mengaku keinginannya memeluk agama islam datang dari dalam hatinya sendiri. Ia, tertarik pada ajaran islam karena kerap melihat anak sambungnya yang tinggal bersama dirinya taat menjalankan ibadah. Makanya ia, mengajak istrinya dan ketiga anaknya untuk masuk agama islam.

“Saya termotivasi dengan anak saya, makanya saya ingin masuk islam. Saya ingin memeluk agama islam tidak ada paksaan dari siapapun, termasuk istri saya. Semua murni keinginan dari dalam sendiri,” ucapnya.

Ayah empat orang anak itu mengaku bahwa pilihanya memeluk agama islam tak mendapat restu dari keluarga besarnya. Meski begitu ia tetap dengan pilihannya, masuk islam.

“Keluarga saya tidak setuju. Mereka merasa kehilangan. Tapi saya sampaikan bahwa yang namanya hubungan keluarga itu tidak akan pernah putus dan mereka menghargai keputusanku untuk masuk islam,” pungkasnya.

Sementara itu, Jumiati (istri, Ketut Kartikan) mengungkapkan sebenarnya keinginanya untuk mualaf telah direncanakan sejak setahun yang lalu. Hanya saja cita-cita itu baru terlaksana tahun ini.

“Alhamdulillah tahun ini kita sudah masuk islam. Kebetulan beberapa hari lagi sudah akan masuk bulan suci ramadan. Mohon doanya agar kami bisa menjalankan puasa ramadhan dengan baik dan lancar,” tandasnya.

Syahadat yang dilafalkan oleh Ketut Kartika bersama istri dan ketiga anaknya disaksikan oleh perwakilan kantor kemetrian agama Mubar, Kepala Baznas, penylulu agama, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tiworo Tengah, dan puluhan masyarakat.

“Perlu diketahui untuk teman-teman dan tetangga bahwa dengan telah masuknya agama islam, maka mereka berganti nama. Suaminya kini bernama Abdul Fajarudin dan istrinya tetap bernama Jumiati. Kemudian untuk ketiga anaknya bernama Mohamad Melki Abizar, Mohamad Luki Afdhal, Mohamad Micko Azkha,” kata Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Tiworo Tengah, Jafar. (Kn)

Tinggalkan Balasan