KENDARINEWS.COM — Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup intens memantau kondisi warganya. Khususnya ketersediaan komoditi pangan yang terjangkau bagi masyarakat awam.
Kamis, (1/2), Muhammad Yusup didampingi Kadis Ketahanan Pangan Kota Kendari mengunjungi Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Camat Puuwatu, Kelurahan Puuwatu.
Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup mengungkapkan jika barang yang dijual di pasar murah merupakan komoditi yang memiliki pengaruh besar terhadap kestabilan harga. Sehingga jika kebutuhan tersebut tersedia dan mudah dijangkau masyarakat, maka harga di pasar bisa dikendalikan.
“Saya berharap komoditi tertentu bisa kita produksi di daerah ini, dengan memanfaatkan lahan warga, agar tidak ada lagi namanya impor,” tuturnya.
Agar harga tetap stabil, Kepala Pelaksana BPBD Sultra ini mengaku, perlu dilakukan edukasi lebih lanjut pada masyarakat secara umum dan petani secara khusus, untuk memproduksi sejumlah komoditi yang masih diimpor dari daerah lain. Sebab masih banyak lahan kosong tersedia untuk memproduksi kebutuhan pangan masyarakat.
“Apabila ini kita bisa lakukan kita akan bisa menjaga kestabilan harga di daerah kita, semisal kita impor terus dari luar itu gampang sekali dipengaruhi naik turunnya harga karena dipengaruhi dengan transportasi,” ungkapnya.
Mendukung kebijakannya itu, Kepala BPBD Provinsi Sultra ini juga meminta kepada Dinas Ketapang untuk terus melakukan edukasi pada para petani.
“Serta bisa memberikan pelajaran kepada masyarakat, untuk bisa memanfaatkan lahan yang kita miliki, untuk ditanami komoditi-komoditi yang saya maksud tadi,” pungkasnya. (Kn)
