Sepanjang hidupnya, Master Hsing Yun menjalin hubungan dengan banyak pemimpin dunia, termasuk Raja Agung Bhumibol dari Thailand, Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru, Presiden Filipina Ma Jiabao, Presiden Senuari dari Dominika, Wakil Presiden Al Gore dari Amerika Serikat, beberapa Perdana Menteri Malaysia, Pemimpin Tiongkok Yang Shangkun, Jiang Zheming, Hu Jintao, dan Xi Jinping, Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew dan Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Australia Tony Abbott, dan para pemimpin dari berbagai negara di Asia Tenggara, serta para mantan Presiden Taiwan, termasuk Chiang Ching-kuo, Chen Shui-bian, Ma Ying-jeou, dan Tsai Ing-wen. Selain para pemimpin politik, Beliau juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan tokoh-tokoh agama seperti Presiden Persekutuan Umat Buddha Sedunia, H.S.H. Putri Poon Pismai Diskul, Paus Yohanes Paulus II, dan Paus Benediktus XVI.
Dalam beberapa tahun ini, Master Hsing Yun secara aktif memajukan pendidikan budaya demi mendorong keharmonisan lintas selat dan mendukung perdamaian dunia. Berbagai upaya dilakukan oleh Master seperti restorasi kuil leluhurnya, Kuil Dajue di Yixing, serta pendirian berbagai fasilitas budaya dan pendidikan seperti Museum Akademi Tiongkok, Perpustakaan Jianzhen Yangzhou, Gedung Fo Guang di Universitas Nanjing, Gedung Kuliah Yangzhou, Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Hsing Yun, dan rekonstruksi Kuil Tianlong Nanjing.
Kehidupan Master Hsing Yun merupakan contoh yang cemerlang dari ajaran Buddha. Sepanjang hidupnya, Beliau mendedikasikan dirinya untuk melayani banyak orang, memberikan bimbingan dan harapan kepada umat Buddha di mana pun, membawa cahaya bagi dunia ini, dan hari ini jasa kebajikannya telah sempurna. Meskipun Beliau telah tiada, pencapaiannya telah meninggalkan dampak yang tak terhapuskan pada dunia dan akan terus menginspirasi generasi mendatang. Warisan Master Hsing Yun akan terus hidup dan komitmennya yang tak tergoyahkan untuk menyebarkan ajaran Buddha Humanistik dan membebaskan makhluk hidup akan selalu dikenang. Atas nama komunitas Buddhis, kami dengan hormat dan tulus memanjatkan doa agar Master Hsing Yun terlahir kembali dan terus menyebarkan ajaran Buddha Humanistik, dan menolong semua makhluk.
“Bintang dan awan di langit yang begitu luas tiada batasnya,
Menerangi lima benua dan dunia;
Hari ini saat Anda mengucapkan selamat tinggal dan mencapai pantai seberang,
Semoga bertekad kembali lagi untuk memberi manfaat bagi umat manusia dan semua makhluk.”
Sumber : https://www.merit-times.com/NewsPage.aspx?unid=829185
