Wafatnya Pendiri Fo Guang Shan, Master Hsing Yun pada usia 97 tahun

Dalam menyebarkan Dharma melalui budaya, Beliau mengawasi penyusunan Tipitaka Fo Guang dan Kamus Fo Guang. Pada tahun 1978, beliau mendirikan Fo Guang Publishing House, diikuti oleh Fo Guang Shan Foundation for Culture and Education pada tahun 1988. Pada tahun 1997 mendirikan Gandha Samudra Co. dan Buddha’s Light Satellite Television (yang kemudian berganti nama menjadi Beautiful Life Television). Pada tahun 2000, Beliau membuat sejarah dengan meluncurkan Merit Times Daily News, surat kabar harian pertama yang didirikan oleh komunitas Buddhis. Sebagai seorang penulis yang produktif seumur hidup, ia menulis Karya Lengkap Master Hsing Yun, yang berjumlah 395 jilid, dengan lebih dari 40 juta kata.

Pada tahun 1992, Asosiasi Internasional Cahaya Buddha (BLIA) diresmikan di Los Angeles, Amerika Serikat. Master terpilih sebagai Presiden Kehormatan BLIA Kantor Pusat Dunia. Sejak didirikan, Asosiasi ini telah berkembang, dengan cabang-cabang yang didirikan di lebih dari 170 negara di seluruh dunia, dan menjadi organisasi komunitas Tionghoa terbesar di dunia. Pada tahun 2003, BLIA mencapai tonggak sejarah dengan secara resmi diakui sebagai anggota Organisasi Non-Pemerintah (LSM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Master, mendedikasikan seumur hidupnya untuk pendidikan, budaya dan kemajuan umat manusia, telah mendapatkan banyak penghargaan dan pengakuan oleh seluruh lapisan masyarakat. Sejak tahun 1978, Beliau telah dianugerahi gelar doktor kehormatan dari berbagai universitas ternama di seluruh dunia, serta gelar Kehormatan Profesor juga dianugerahkan oleh berbagai universitas di daratan Tiongkok  kepada Master.

Pada bulan Februari 1998, Master memulai perjalanan ke Bodhgaya, India, di mana Beliau mengadakan Penahbisan Penuh Tiga Altar secara Internasional, dan berhasil menghidupkan kembali sila Bhikkhuni dari aliran Theravada yang telah hilang selama lebih dari ribuan tahun. Selama beberapa dekade, Master secara aktif mempromosikan penetapan Hari lahir Buddha sebagai hari libur nasional, dan pada tahun 1999, hal ini telah disetujui dan mendapat pengakuan resmi dari Legislatif Yuan, sebagai hari libur nasional. Dalam rangka mengabadikan relik gigi Buddha, setelah 10 tahun, akhirnya Fo Guang Buddha Memorial Center, di bawah kepemimpinan visioner Master Hsing Yun, telah selesai dibangun dan dibuka untuk umum, pada bulan Desember 2011.  Sebagai pejuang kerukunan antar agama, Master memperkenalkan acara tahunan “Ketika Buddha Bertemu Dewa”, yang merupakan pertemuan bersejarah rupang Buddha dan dewa-dewi dari berbagai aliran, dan mencatat rekor dunia baru untuk pertemuan terbesar dari berbagai perwakilan agama di satu lokasi.

Menjembatani Hubungan Internasional dan Lintas Selat untuk Kepentingan Dunia